Zirkzee Pertimbangkan Keluar dari MU, AS Roma Paling Serius Kejar Transfer

Gilabola.comAS Roma menjadi tim pertama yang menghubungi Manchester United dan perwakilan Joshua Zirkzee untuk membahas peluang peminjaman sang penyerang pada Januari nanti.

Di saat bersamaan, Everton, West Ham, PSV Eindhoven, dan Juventus juga tertarik, sementara Zirkzee disebut lebih condong kembali ke Italia demi kesempatan bermain dan peluang ke Piala Dunia.

Zirkzee mengalami musim yang sulit di bawah asuhan Ruben Amorim karena tidak mendapatkan menit bermain yang cukup. Dia belum pernah menjadi starter di Premier League dan sering berada di bangku cadangan tanpa jaminan peran jelas.

Kondisi ini membuatnya mempertimbangkan pindah demi menjaga peluang masuk skuad Belanda untuk Piala Dunia tahun depan. Dia merasa situasinya di Old Trafford bisa mengancam posisinya meski telah mengoleksi enam caps bersama timnas.

Roma berusaha memanfaatkan kondisi tersebut dengan menawarkan skema pinjaman. Klub itu mengusulkan opsi pembelian yang bergantung pada jumlah penampilan dan pencapaian mereka di kompetisi Eropa musim ini.

Everton dan West Ham juga membutuhkan penyerang baru sehingga berpotensi mengajukan tawaran serupa. Keduanya memantau perkembangan Zirkzee sambil menunggu keputusan United mengenai arah transfer Januari.

Di sisi lain, PSV dan Juventus bersiap untuk kesempatan bila United membuka pintu negosiasi. PSV mempertimbangkan tawaran peminjaman langsung, sedangkan Juventus mengikuti perkembangan sambil menilai kondisi skuadnya.

Perspektif Klub dan Keinginan Pemain

United sempat mempertimbangkan menahan Zirkzee jika Benjamin Sesko tidak pulih tepat waktu. Namun cedera Sesko disebut tidak serius sehingga peluang hengkang untuk Zirkzee terbuka lebih lebar.

Ruben Amorim dikabarkan enggan melepas pemain apabila hal itu dapat membuat lini serang kekurangan opsi. Meski demikian, dia juga memahami bahwa pemain yang jarang dimainkan akan meminta kejelasan masa depan.

Zirkzee sendiri digambarkan mulai cemas dengan minimnya kesempatan tampil. Dia menyadari bahwa kurangnya menit bermain dapat membuat pelatih Belanda mengabaikannya untuk agenda internasional mendatang.

Situasi itu mendorongnya mempertimbangkan Italia sebagai tujuan utama. Dia pernah berkembang bersama Bologna dan diyakini lebih nyaman tampil di Serie A dibandingkan mencoba nasib baru di Premier League bersama Everton atau West Ham.

Roma menilai kondisi tersebut sebagai peluang besar. Mereka merasa Zirkzee akan lebih terbuka menerima pinjaman ke klub yang memberinya peran signifikan dan peluang tampil reguler.

Everton dan West Ham, meski membutuhkan penyerang, belum dapat memberikan jaminan waktu bermain sekuat klub Italia tersebut. Hal ini menjadi pertimbangan tambahan bagi Zirkzee dalam menentukan langkah.

Jelang dibukanya bursa, beberapa klub mulai menyiapkan proposal resmi. PSV disebut paling siap dengan tawaran konkret berupa peminjaman langsung untuk sisa musim.

Juventus menunggu perkembangan internal sebelum melakukan langkah nyata. Mereka baru akan bergerak jika kondisi di lini depan mereka memerlukan tambahan penyerang.

United kini menimbang pilihan terbaik antara meminjamkan Zirkzee demi perkembangannya atau mempertahankannya sebagai pelapis. Keputusan diambil dengan memperhitungkan kondisi skuad serta rencana jangka panjang.

Bagi Zirkzee, Januari menjadi momen penting yang menentukan arah kariernya. Dia berharap menemukan klub yang memberinya kesempatan bermain reguler agar tetap bersaing memperebutkan tiket Piala Dunia.