Baru Tiga Laga, Erik Ten Hag Sudah Terancam Dipecat Bayer Leverkusen!

Gilabola.com – Erik Ten Hag, mantan manajer Manchester United, dikabarkan berada di ambang pemecatan hanya tiga pertandingan setelah memulai pekerjaannya di Bayer Leverkusen, usai timnya mengalami kegagalan memalukan saat ditahan imbang Werder Bremen.

Awal Buruk di Leverkusen

Ten Hag resmi ditunjuk sebagai pengganti Xabi Alonso pada 1 Juli, namun masa jabatannya bisa berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan di Liga Jerman.

Leverkusen, yang musim lalu finis di posisi kedua setelah Bayern Munich dengan catatan juara tak terkalahkan di Bundesliga 2023/24, kini kehilangan tulang punggung timnya.

Lukas Hradecky, Jonathan Tah, dan Jeremie Frimpong hengkang dari lini belakang, sementara Granit Xhaka serta Florian Wirtz pindah ke Premier League. Piero Hincapié juga tengah bersiap menuju Arsenal, menambah daftar eksodus pemain penting.

Situasi semakin sulit setelah pramusim mengecewakan, termasuk kekalahan 1-5 dari tim U20 Flamengo.

Leverkusen memang melaju ke babak kedua DFB Pokal usai menang atas Sonnenhof Großaspach dari kasta keempat, tetapi performa di Bundesliga justru mengecewakan.

Mereka kalah 1-2 dari Hoffenheim yang diprediksi berjuang di zona degradasi, lalu membuang kemenangan saat melawan Werder Bremen.

Dalam laga itu, Leverkusen unggul 3-1 menghadapi 10 pemain dengan sisa 15 menit, namun berakhir hanya meraih hasil imbang 3-3. Hasil tersebut memicu spekulasi pemecatan Ten Hag.

Dukungan Klub yang Mulai Luntur

Media Jerman kicker menilai sikap manajemen Leverkusen yang enggan memberikan dukungan publik kepada Ten Hag usai laga Bremen menjadi tanda bahwa pemecatan tinggal menunggu waktu.

Sementara itu, Sky Germany menyebut posisi pelatih asal Belanda itu memang genting, tetapi keputusan akhir belum diambil.

Ten Hag sendiri mengakui timnya kehilangan arah. “Kami tidak lagi berfungsi sebagai tim,” ujarnya. Pernyataan itu sejalan dengan komentar kapten Robert Andrich yang menegaskan, “Kami harus segera mulai bermain sebagai sebuah tim, kalau tidak, kami tidak akan memenangkan pertandingan.”

Deja Vu Seperti di Manchester United

Awal buruk bukan hal baru bagi Ten Hag. Saat pertama kali melatih Manchester United, ia kalah 1-2 dari Brighton di Old Trafford lalu dipermalukan 0-4 oleh Brentford, menjadi manajer pertama sejak 1921 yang kalah di dua laga awal liga. Namun kala itu ia bertahan, berhasil membawa United juara EFL Cup dan finis di posisi ketiga Premier League.

Kini, hanya waktu yang akan menjawab apakah sejarah serupa bisa terulang di Jerman, atau masa Ten Hag di Leverkusen akan berakhir lebih cepat dari perkiraan.

IKLAN