Gilabola.com – Bayer Leverkusen asuhan Erik ten Hag harus puas dengan hasil imbang 3-3 melawan Werder Bremen di pekan kedua Liga Jerman, meski sempat unggul dua gol dan menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang, setelah gol penyeimbang dramatis tercipta di masa tambahan waktu.
Leverkusen yang ingin bangkit usai kalah 1-2 dari Hoffenheim pekan lalu langsung tampil agresif di Weserstadion.
Patrik Schick membuka skor cepat pada menit ke-5, sebelum rekrutan anyar Malik Tillman menambah keunggulan di menit ke-35 lewat gol debutnya.
Namun, Bremen memperkecil ketertinggalan tepat sebelum jeda setelah Romano Schmid sukses mengeksekusi penalti.
Memasuki babak kedua, Leverkusen tampak kian dominan ketika Niklas Stark mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggaran di kotak terlarang. Schick yang maju sebagai eksekutor mengonversi penalti untuk membawa timnya unggul 3-1 di menit ke-63.
Namun, keunggulan dua gol itu tak bertahan lama. Hanya empat menit berselang, debutan Isaac Schmidt memanfaatkan blunder fatal kiper Mark Flekken yang keluar jauh dari gawang.
Dengan tenang, Schmidt melewati kiper tersebut dan menceploskan bola ke gawang kosong untuk memperkecil skor jadi 3-2.
Drama berlanjut hingga menit-menit akhir. Ketika Leverkusen berusaha bertahan, Karim Coulibaly yang tampil sebagai starter untuk pertama kalinya berhasil menyamakan kedudukan lewat bola muntah di masa tambahan waktu, memastikan Bremen meraih satu poin berharga dengan 10 pemain.
Hasil imbang ini menjadi pukulan bagi Leverkusen yang sempat berada di jalur kemenangan meyakinkan, sementara Bremen menunjukkan mentalitas pantang menyerah dengan comeback luar biasa di depan pendukungnya sendiri.
