Gila Bola – Apa arti hasil imbang Bayer Leverkusen di Stuttgart? Artinya, meskipun tampil kurang mengesankan, namun skuad arahan Xabi Alonso itu kini adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan di lima liga elit Eropa.
Gol dari pemain tuan rumah Chris Fuhrich di akhir babak pertama dibalaskan oleh Florian Wirtz saat paruh kedua pertandingan Minggu malam (10/12) itu baru saja dimulai, diawali oleh umpan silang Victor Boniface. Tidak ada gol lagi setelah itu.
Lebih penting daripada sekedar hasil imbang 1-1 adalah fakta bahwa B04 kini menjadi satu-satunya tim di Bundesliga dan juga lima liga elit Eropa yang belum terkalahkan. Bukti dari sentuhan genius Xabi Alonso.
Bayer Leverkusen Kini Satu-satunya yang Tidak Terkalahkan
Sebelum ini ada pesaing berat mereka, Bayern Munchen. Tapi pasukan Thomas Tuchel itu baru saja kalah. Skor telak pula. 5-1 di Eintracht Frankfurt.
Kini dengan Die Roten mencatatkan kekalahan pertama mereka musim 2023/24, Leverkusen menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan, bukan saja di Liga Jerman, tapi juga di lima liga elit Eropa.
Arsenal di Liga Inggris, sebelum ini, juga tidak terkalahkan. Tapi mereka baru saja ditaklukkan dengan skor tipis 1-0 oleh Aston Villa, yang menandai kekalahan pertama skuad Mikel Arteta itu, dengan sang pelatih memendam perasaannya terhadap wasit pertandingan.
Stuttgart Bisa Lewati Bayern Munchen Jika Menang
Tuan rumah sangat ambisius dengan laga ini, terutama setelah mereka menyadari bisa melompati Bayern Munchen untuk posisi kedua Bundesliga jika menang.
Itu sebabnya mereka tampil luar biasa selama babak pertama pertandingan di MHPArena pada Minggu malam. Sebanyak 18 percobaan gol dilepaskan selama 45 menit pertama. Itu merupakan jumlah serangan tertinggi selama babak pertama sejak Mei 2007.
Kiper Lukas Hradecky dipaksa berkeringat dingin karena sebanyak 10 dari 18 upaya gol itu terarah tepat sasaran ke gawang tim tamu. Satu menjadi gol.
Namun B04 berhasil membalaskan gol Chris Fuhrich dengan serangan dari Florian Wirtz pada awal paruh kedua permainan.
Setelah selama babak pertama berada di bawah tekanan tuan rumah, Granit Xhaka dan rekan-rekannya pulih selama paruh kedua dan melepaskan 12 percobaan serangan dalam upaya untuk meraih kemenangan. Namun hanya satu yang berujung gol.
Xabi Alonso akan sangat senang dengan respons anak buahnya. Kini mereka sudah menjalani 22 pertandingan di semua kompetisi sama sekali tidak terkalahkan. Sudah jelas, legenda Liverpool, Bayern Munchen dan Real Madrid itu akan menjadi incaran banyak raksasa Eropa setelah ini.