Bayern Menang Berkat Gol Mejik Musiala, Dortmund dan Leverkusen Terpeleset

Gila Bola – Bayern Munchen, menunjukkan dominasi mereka pada matchday kesepuluh Bundesliga dengan menang tipis 1-0 atas St. Pauli. Sementara itu, Bayer Leverkusen kembali mengecewakan, dan Borussia Dortmund mengalami kekalahan lagi di laga tandang.

Bayern, yang memimpin klasemen Bundesliga, berhasil meraih kemenangan 1-0 atas FC St. Pauli, tim yang baru promosi, memperpanjang keunggulan mereka atas rival terdekat, RB Leipzig, menjadi enam poin. Leipzig sendiri akan bertanding melawan Borussia Mönchengladbach.

Bayer Leverkusen, yang merupakan juara bertahan, kembali meraih hasil kurang memuaskan setelah kalah 0-4 dari Liverpool di Liga Champions. Tim asuhan Xabi Alonso hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 melawan VfL Bochum yang berada di posisi juru kunci. Di sisi lain, Bochum patut puas dengan satu poin di debut pelatih baru mereka, Dieter Hecking.

Di laga lainnya, kekalahan tandang Dortmund berlanjut dengan skor 1-3 melawan FSV Mainz 05. BVB harus bermain dengan 10 orang setelah kapten Emre Can diusir dari lapangan dengan kartu merah. Sementara itu, Werder Bremen berhasil mengalahkan Holstein Kiel yang baru promosi dengan skor 2-1.

Gol Ajaib Jamal Musiala Selamatkan Munchen

Bayern München mengakhiri laga tandang mereka ke Hamburg dengan meraih tiga poin berkat gol ajaib Jamal Musiala. Tim yang dilatih oleh Vincent Kompany mer-aih kemenangan kelima berturut-turut dan memperlebar keunggulan mereka di klasemen Bundesliga.

Musiala di menit ke-22 mencetak gol spektakuler dari jarak hampir 30 meter, menjadi sorotan di pertandingan yang kurang berkilau bagi raksasa Jerman tersebut.

Tiga hari setelah mencetak gol penting dengan sundulan di Liga Champions, pemain asal Inggris itu berhasil mencetak gol dengan kaki kanannya, mengirim bola menghantam bagian bawah mistar gawang dan masuk ke gawang. Musiala meninggalkan Millerntorstadion sebagai “Raja St. Pauli.”

Cerita kedua dari pertandingan ini adalah tentang Leon Goretzka, yang merayakan debutnya di starting XI setelah melewati minggu-minggu yang sulit. Goretzka tampil tenang dan memberikan stabilitas defensif bagi tim Munchen.

St. Pauli, yang berharap dapat merayakan kemenangan seperti pada 6 Februari 2002 ketika mereka meraih kemenangan kandang pertama mereka melawan Bayern, kali ini tidak bisa berkutik di hadapan lawan mereka.

Meski bermain dengan semangat tinggi di hadapan pendukung tuan rumah, mereka hanya berhasil menciptakan beberapa peluang, tanpa bisa mengubahnya menjadi gol. Tim asuhan Alexander Blessin masih menunggu kemenangan pertama mereka di kandang setelah lima pertandingan di Bundesliga.

Bayern telah mencetak setidaknya tiga gol dalam setiap lima pertandingan tandang di liga pada musim 2024/25, yang merupakan rekor Bundesliga yang sama. Tidak ada tim lain yang berhasil mencetak gol sebanyak itu dalam enam pertandingan berturut-turut. Kompany tidak tahu pasti mengapa pertandingan tandang selalu menghasilkan banyak gol. Mungkin karena tim lawan bermain berbeda di kandang dibandingkan di arena mereka sendiri, ujarnya. Namun, pendekatan Bayern tetap sama.