Gilabola.com – Bayern Munchen akhirnya menang lagi atas Borussia Monchengladbach setelah empat dari lima head-to-head terbaru gagal menang atas rival terberat mereka itu di dekade 1970-an.
Skor akhir 3-1 dengan tiga gol pasukan Thomas Tuchel disarangkan berturut-turut oleh Aleksandar Pavlovic, Harry Kane, dan kemudian Matthijs de Ligt empat menit jelang akhir.
Itu terjadi setelah Gladbach unggul lebih dulu melalui gol Nico Elvedi pada menit ke-35 pertandingan tadi malam di Allianz Arena.
Dengan hasil ini maka pasukan tim merah berbasis di Allianz Arena tersebut menjaga tekanan mereka pada pemimpin klasemen, Bayer Leverkusen.
Die Roten Jaga Jarak 2 Poin di Bawah Leverkusen
Tiga poin yang diperoleh tim merah Bavaria itu pada Sabtu malam ini menyebabkan mereka membayangi pemimpin klasemen yang belum terkalahkan sampai pekan ke-20, Bayer Leverkusen.
Skuad Xabi Alonso itu hanya berjarak 2 poin di atas mereka pada klasemen sementara Bundesliga dan Tuchel akan berharap tekanan berat dari pihaknya akan menyebabkan para pemain B04 melakukan kesalahan. Posisi klasemen bagian atas Liga Jerman sebagai berikut:
- Leverkusen 52 poin, posisi pertama
- Bayern Munchen 50, urutan kedua
- Stuttgart 40, ranking ketiga
- Dortmund 37, posisi keempat
- Leipzig 33, urutan kelima
Bayern dan Gladbach Sama-sama Main Menyerang
Data permainan memperlihatkan kedua tim memamerkan filosofi permainan menyerang mereka, dengan 55 persen dominasi bola dikuasai tuan rumah.
Ada 21 percobaan serangan dari pihak FCB, 11 dari Gladbach, enam serangan tepat sasaran ke arah gawang Nicolas Moritz, dengan sebaliknya empat on target ke gawang Manuel Neuer.
Jumlah tendangan bebas, lemparan ke dalam, serta penyelamatan kiper yang sama banyaknya memperlihatkan sisa-sisa rivalitas kedua tim pada dekade tahun 1970-an, dengan keduanya silih berganti merebut gelar juara Jerman.
De Ligt dan Laroy Sane Selamat dari Kartu Kuning Kelima
Apa yang paling penting dan menyerangkan sang pelatih, Tuchel, adalah tidak ada kartu kuning diderita oleh bek tengah Matthijs de Ligt maupun winger Leroy Sane.
Jasa keduanya sangat dibutuhkan untuk laga 11 Februari 2024 mendatang di BayArena, di kandang sang pemimpin klasemen Bayer Leverkusen. Sebuah kemenangan akan menyebabkan skuad Xabi Alonso menderita kekalahan pertamanya.