Gila Bola – Bayern Munchen berharap Leroy Sane tampil lebih konsisten menjelang bergulirnya kompetisi di musim baru 2022/23.
Saat dia sedang on, Sane bisa ben. ar-benar tampil bagus seperti di Hinrunde musim 2021/22. Tapi jika dia sedang tidak on, maka Sane akan berubah menjadi seorang pemain yang membuat Bayern – dan juga para suporter, sakit kepala.
Di pertandingan Piala Super Jerman melawan RB Leipzig beberapa hari lalu, Sane tunjukkan kesan pertama yang buruk setelah ia tampil sebagai pengganti Serge Gnabry. Sane mendapat kartu kuning karena berdebat secara berlebihan dengan wasit, tapi kemudian mencetak gol kelima Die Roten di menit 98. Dia bermain secara efektif dan ikut mengamankan trofi perdana di musim ini bagi klubnya.
Pelatih Julian Nagelsmann pun memuji permainan Sane dalam jumpa pers usai pertandingan, sementara direktur olah raga Hasan ‘Brazzo’ Salihamidzic ungkapkan hal sama.
“Permainannya tampak bagus saat dia masuk lapangan dengan begitu emosional, dengan agak nakal dan tegas. Kami tahu dia punya kualitas yang tak ada duanya. Saat dia beraksi seperti itu, saya suka sekali,” tandas Brazzo, seperti dilansir Bavarian Football Works.
Sané memang pemain berbakat, tak ada yang membantah hal itu, tapi konsistensinya yang naik-turun di lapangan membuat Sane benar-benar membuat frustrasi.
Diberitakan Sport1, penampilan Sane telah menjadi topik bahasan internal klub. Staf pelatih juga sudah lakukan segalanya untuk dapatkan permainan terbaik winger kelahiran Essen tersebut, tapi tak berhasil. Mereka juga mengatakan, tak ada pemain lain yang punya masalah besar yang harus diselesaikan.
Para petinggi klub mengharapkan penampilan baru dan berkembang Sane, yang mereka yakini harus membangun penampilannya di paruh pertama musim. Mantan pemain Manchester City beruntung karena ia tak masuk dalam daftar transfer Bayern, karena penampilannya bisa menjamin dia mendapat giliran bermain.
Dia mendapati tugasnya terpenggal karena harus hadapi persaingan ketat di lini serang. Pemain baru dari Liverpool, Sadio Mané, dan Serge Gnabry yang baru saja perpanjang kontrak, rencananya akan menjadi pasangan penyerang ganda di lini depan. Sementara Jamal Musala dan Kingsley Coman berada di depan Sané dalam urutan permainan di Bayern Munchen.
Lalu Thomas Müller – dengan siapa Sane sebelumnya berbagi tempat di posisi sentral gelandang serang, sekarang akan menjadi pemilik tunggal nomor 10 dan bisa didorong bermain melebar jika diperlukan. Semua ini bahkan tak termasuk Mathys Tel yang baru saja bergabung dari Rennes.
Ini menjadi musim yang bisa membuat – bahkan hancurkan karir Sané di Bayern. Frankfurt membayangi di kompetisi Bundesliga musim 2022/23, dan jika Sane tak lakukan sesuatu terkait hal itu, maka musim ini barangkali bisa menjadi akhir dari karirnya di Bayern Munchen.