Bayern Munchen ketar-ketir setelah bintang muda, Jamal Musiala, mengaku tak akan menutup pintu terhadap peluang kembali ke Inggris.
Jamal Musiala saat ini menjadi penyerang andalan Die Roten, dan ia menjadi salah satu talenta muda paling dinamis di dunia saat ini.
Sudah bisa dipastikan, banyak klub yang tertarik pada bintang lapangan berusia 19 tahun itu, termasuk dari Inggris. Lalu, apakah lirikan banyak klub besar lainnya akan menarik bagi pemain internasional Jerman tersebut?
“Liga Premier merupakan liga yang sangat berat. Banyak pemain papan atas yang bermain di sana, tapi apakah saya juga akan pergi ke sana suatu saat nanti? Belum tahu. Saya hanya tahu, saya menikmati waktu saya di Inggris. Sekarang saya bermain untuk FC Bayern, salah satu klub terbaik di dunia,” ujar Musiala kepada Sport Bild, seperti dilansir Bavarian Football Works.
“Saya sangat menikmati waktu saya di sini. Tim kami sangat kuat dan kami masih harus melakukan banyak hal,” tandasnya.
Di usianya yang bahkan baru 19 tahun, Musiala ungkapkan pandangan yang sangat matang dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri. Ketika ditanya, apakah dia ingin menjadi seperti Thomas Muller dan hanya membela satu klub, Musiala mengaku hanya ingin bicarakan apa yang fokus ia kerjakan saat ini.
“Banyak faktor terjadi bersama, banyak rinciannya. Saya sendiri sangat senang di Bayern, tapi Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam enam hingga tujuh tahun ke depan. Saya tinggal di sini sekarang dan sangat menikmati situasi yang saya jalani saat ini – saya sangat senang saat ini,” tambah Musala.
Ketika sampai pada pertanyaan seberapa berharganya dia di bursa transfer, mantan pemain akademi Chelsea itu mengaku tak peduli. “Saya tidak mau terlalu memikirkan, seberapa berharganya diri saya, walau tentu saja itu terkait dengan penampilan anda jika nilai anda meningkat,” tegasnya.
Salah satu pimpinan klub, Hasan ‘Brazzo’ Salihamidzic pernah menegaskan, Bayern Munchen bahkan tak akan mau melepas Jamal Musiala meski ada klub yang tawarkan dana 120 Juta Euro atau setara dengan Rp 1,8 Triliun.