Gila Bola – Bayern Munchen tengah lakukan kontak dengan gelandang asal Perancis, Adrien Rabiot, terkait potensi transfer.
Diungkapkan Sport Bild, Bayern Munchen juga mengakui kontak dengan pemain Juventus itu bahkan tak pernah benar-benar berhenti – sejak tahun 2019. Selama itulah Bayern Munchen telah memendam ketertarikannya pada mantan bintang PSG tersebut.
Pelatih Bayern Munchen saat ini, Thomas Tuchel, sangat menyukai permainan Rabiot dan ia pernah mengasuhnya saat dia masih menjadi pelatih di PSG pada tahun 2018 hingga 2020, sebelum akhirnya dia pindah ke Chelsea.
Di PSG, Rabiot sempat diskorsing karena tindak-tanduknya di luar lapangan, setelah Les Parisiens kalah dari Manchester United di sebuah pertandingan Liga Champions yang digelar di Parc des Princes.
Setelah jalani skorsing tersebut, Rabiot menjadi tak diminati lagi di klub raksasa Paris tersebut, dan hanya mendapat sedikit waktu bermain. Namun, Tuchel menyatakan secara pribadi dia tak punya hubungan mengenai keputusan skorsing tersebut, dan itu diputuskan oleh petinggi klub – bukan dirinya.
Bayern Munchen Sambar Rabiot Saat Kontraknya di Juve Selesai Akhir Musim Ini?
Kini di Bayern Munchen, Thomas Tuchel menjelaskan, selain ingin datangkan seorang striker papan atas pada musim panas ini, pelatih asal Jerman itu juga ingin memboyong seorang gelandang bertahan, gelandang nomor enam.
Itu tentu saja bukan peran yang dimainkan Rabiot di lapangan, karena dia bekerja lebih sebagai gelandang tengah dibandingkan seorang bertahan, walau kadang-kadang dia dikerahkan di posisi CDM – gelandang tengah bertahan, di Juventus dan lebih sering dilakukannya saat masih di PSG.
Kontrak Rabiot di Juventus saat ini akan berakhir pada musim panas ini, dan Bayern Munchen secara teknis bisa mendatangkannya dengan status bebas agen jika mereka benar-benar menginginkannya untuk bergabung.
Apakah Transfer Adrien Rabiot ke Bayern Masuk Akal?
Bahkan, kalaupun Die Roten melepas Ryan Gravenberch musim panas ini, jawara Bundesliga itu punya banyak gelandang non-bertahan dalam skuad mereka, terutama dengan adanya perkiraan bahwa Tuchel ingin Joshua Kimmich lebih terlibat secara ofensif dan sedikit bermain di posisi nomor enam.
Diungkapkan Bavaria Football Works, dengan bergabungnya Konrad Laimer dari RB Leipzig pada musim panas ini, maka Bayern Munchen akan menambah lagi kedalaman lini tengah skuad mereka tanpa seorang gelandang bertahan.
Tentu saja, salah satu dari Laimer atau Rabiot bisa mainkan peran nomor enam, tapi itu tak cocok untuk keduanya. tuchel juga telah jelas mendefinisikan peran seorang gelandang bertahan sebagai titik penekanan musim panas ini – seorang pemain kuat, punya fisik mendukung dan kuat dalam lakukan tantangan.
Karena itulah, transfer Rabiot tampaknya tak masuk akal, kecuali Gravenberch dan bahkan mungkin Leon Goretzka dijual dalam waktu dekat ini, hingga pemain seperti Rabiot bisa menambah kedalaman skuad Bayern.