Gila Bola – Masih belum ada kesepakatan antara pihak Bayern Munchen dan Tottenham Hotspur untuk transfer Harry Kane setelah pertemuan di antara kedua belah pihak di London kemarin.
Menurut berita yang diungkap David Ornstein via The Athletic, perwakilan kedua klub bertemu di London pada hari Senin membahas transfer pemain internasional Inggris itu dan diskusi akan dilanjutkan.
Sebelumnya, Bayern Munchen sudah dua kali mengajukan tawaran kepada Tottenham Hotspur untuk bisa mengontrak Harry Kane, yang pertama senilai 70 Juta Euro, sekitar Rp 1,17 Trilyun.
Setelah tawaran pertama itu ditolak, raksasa Bavaria kemudian datang kembali dengan tawaran kedua yang ditingkatkan yaitu senilai 80 Juta Euro, atau sekitar Rp 1,33 Trilyun, yang masih ditolak Spurs.
Meski dengan dua tawaran yang belum ada kesepakatan, Bayern Munchen dan Tottenham Hotspur masih menjalin hubungan yang baik dan koneksi di antara kedua klub masih berlangsung untuk membicarakan transfer Harry Kane.
Pada awal bulan ini, CEO Bayern Jan-Christian Dreesen sudah bertemu dengan ketua Spures Daniel Levy di London, namun tidak ada tawaran yang diajukan untuk striker Inggris dan juga tidak ada harga yang dibahas.
Sekarang perwakilan Bayern Munchen kembali mengadakan pertemuan dengan perwakilan Tottenham Hotspyr untuk membahas masa depan Harry Kane, tapi belum ada kesepakatan dengan kedua belah pihak masih berbeda 25 Juta Pounds, Rp 485 Milyar, soal harga transfer.
Menurut laporan luas, Spurs mengharapkan bayaran mencapai 100 Juta Pounds, sekitar Rp 1,94 Trilyun, untuk penyerang berusia 30 tahun mereka, ini artinya tawaran juara Bundesliga saat ini hanya 75 Juta Pounds, atau Rp 1,46 Trilyun.
Sementara itu, Harry Kane sudah kembali untuk latihan pramusim Tottenham Hotspur pada 12 Juli lalu di tengah pertanyaan atas masa depannya saat dia hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya saat ini di London Utara.
Klub masih berharap meyakinkannya untuk memperpanjang kontraknya di klub, tapi penyerang internasional Inggris tampaknya ragu untuk melakukannya dan tertarik dengan opsi kepindahannya ke Bayern Munchen.
Ada juga laporan baru-baru ini bahwa pemilik saham mayoritas klub, yaitu Joe Lewis, telah memerintahkan kepada ketua klub, Daniel Levy, untuk menjual Harry Kane jika dia tidak mau memperbarui kontraknya.
Pemilik klub tidak ingin mengambil risiko kehilangan aset berharga mereka dengan bebas transfer pada tahun 2024 mendatang dan lebih suka menguangkannya di musim panas ini dan mengivestasikannya kembali ke skuad.