Benjamin Pavard mengkonfirmasi bahwa mungkin dia tidak akan selamanya di Bayern Munchen di tengah minat dari beberapa klub Eropa termasuk Chelsea.
Bek Bayern Munchen Benjamin Pavard tidak menutup pintu untuk transfer potensial ke Chelsea di masa mendatang tapi menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah untuk bertahan di klub karena dia senang dengan pelatih Julian Nagelsmann.
Pemain timnas Prancis itu dikontrak juara Jerman pada musim panas 2019 dari VFB Stuttgart, setahun setelah dia membantu negaranya menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia saat itu ditebus dengan mahar mencapai Rp 608 Milyar.
Sejak itu Benjamin Pavard telah memainkan peran penting bagi Bayern Munchen dan telah memainkan 127 penampilan di semua kompetisi bagi klub, saat fleksibilitasnya sebagai bek kanan atau bek tengah telah membuatnya menjadi pilihan favorit di Allianz Arena.
Menurut berita yang dilansir via Telefoot, pemain berusia 26 tahun itu belakangan mendapatkan godaan untuk meninggalkan Allianz Arena, dengan Chelsea di antara klub yang tertarik untuk mengontraknya, terutama ketika mereka masih dilatih Thomas Tuchel, yang sekarang sudah dipecat dan digantikan Graham Potter.
Beberapa klub top Eropa juga sempat dikaitkan dengan jasanya seperti Manchester United, Juventus, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain, saat Benjamin Pavard sekarang melihat kontraknya di Bayern Munchen akan berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang.
Tapi, saat berbicara dengan saluran TV Prancis Telefoot, pemain berusia 26 tahun itu mengakui bahwa fokusnya saat ini adalah bertahan di Bayern Munchen karena manajer Julian Nagelsmann telah meyakinkannya bahwa dia ada dalam rencananya di Allianz Arena.
Hanya saja bek yang mengaku bahwa posisi naturalnya adalah bek tengah ketimbang bek kanan itu tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke Chelsea di masa mendatang, atau ke klub-klub top Eropa lainnya saat dia juga mengklaim bahwa agennya didekati oleh beberapa klub mengenai transfer potensial.