
Bayer Leverkusen kehilangan bintang muda bidikan tim-tim papan atas, Florian Wirtz, yang alami cedera ACL saat kalah dari FC Koln, dan berpeluang absen lama di sisa musim.
Gila Bola – Florian Wirtz alami cedera pada lutut kirinya, saat Leverkusen kalah 0-1 dari Koln di akhir pekan. Klub Bundesliga itu kemudian mengonfirmasikan, penyerang 18 tahun tersebut alami kerusakan ACL yang akan membuatnya absen selama beberapa lama.
Sebelumnya pakar transfer, Fabrizio Romano, mengatakan pemain muda berbakat asal Jerman itu tengah dipantau sejumlah tim papan atas seperti Barcelona, Real Madrid, bahkan sesama tim Jerman, Bayern Munchen.
Dalam pertandingan melawan Koln, Wirtz ditarik keluar saat laga baru berjalan 28 menit. Tanpa bintang mudanya tersebut, Bayer Leverkusen akhirnya harus mengakui keunggulan Koln yang berada empat peringkat di bawahnya.
Florian Wirtz tampil menawan untuk tim asuhan Gerardo Seoane tersebut musim ini – yang tengah bertengger di urutan ketiga, di belakang Bayern Munchen dan Borusia Dortmund.
Tentu saja, absennya Wirtz sangat merugikan skuad Seoane yang tengah berada di papan atas dan harus menghindar dari kejaran beberapa tim di bawahnya – RB Leipzig, Freiburg dan Hoffenheim, yang saat ini hanya terpaut satu poin di bawah mereka.
Meskipun Bayer Leverkusen berpeluang untuk merumput di Liga Champions musim depan, tapi kehilangan salah satu pemain terbaik telah menghambat perjuangan mereka untuk menutup musim ini di peringkat ketiga atau keempat.
Musim ini, Wirtz sukses menyumbangkan 17 gol di Bundeliga, terdiri dari tujuh gol dan 10 assist. Koleksi keseluruhan gol Leverkusen yang berjumlah 64 gol, hanya terpaut satu gol saja dari koleksi Borussia Dortmund.
Sangat disayangkan, Leverkusen juga akan bermain tanpa striker andalannya, Patrik Schick, yang udah mencetak 20 gol di Bundesliga musim ini. Demikian diungkaokan Last Word on Sports.
Florian Wirtz merupakan seorang pemain dengan begitu banyak potensi yang dikombinasikannya dengan kemampuan di lapangan. Ia berhasil menarik perhatian banyak tim raksasa Eropa, dan menjadi pemain penting untuk Bayer saat ini – baik di ata lapangan maupun sebagai potensi untuk meraup untung di masa datang.