Gilabola.com – Meskipun meraih kemenangan di Liga Champions, Borussia Dortmund kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas VfL Bochum. Tim asuhan Niko Kovač harus mengakui keunggulan Bochum yang tengah berjuang menjauhi zona degradasi dengan skor 2-0 dalam laga Bundesliga pada Sabtu malam. Dortmund sebenarnya menciptakan banyak peluang emas, tetapi performa mereka di lini belakang penuh dengan kesalahan yang sulit dijelaskan.
Pahlawan kemenangan Bochum adalah Georgios Masouras, yang mencetak dua gol di babak pertama, sebagian berkat kesalahan fatal dari Dortmund. Pemain asal Yunani yang baru bergabung dari Olympiakos Piraeus pada bursa transfer musim dingin ini mencetak gol pertamanya pada menit ke-33.
Berawal dari tembakan Philipp Hofmann yang sebenarnya sudah mengarah ke gawang, Masouras memastikan bola masuk setelah kiper Dortmund, Gregor Kobel, sempat menyentuhnya dengan kakinya.
Hanya dua menit kemudian, Dortmund kembali melakukan blunder besar, kali ini oleh Niklas Süle. Dalam tekanan, bek Jerman itu mencoba mengembalikan bola ke kiper tetapi umpannya terlalu lemah.
Kesalahan tersebut langsung dimanfaatkan oleh Masouras yang dengan tenang melepaskan tembakan chip melewati Kobel untuk menggandakan keunggulan Bochum di menit ke-35. Süle sendiri baru kembali dari cedera panjang dan terlihat belum menemukan ritme permainannya.
Timo Horn, yang melakukan debutnya di Bundesliga bersama Bochum setelah tiga tahun absen, juga menjadi faktor penting di balik kemenangan tim tuan rumah. Pada menit ke-11, ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang emas Serhou Guirassy yang sudah berhadapan satu lawan satu.
Sebelumnya, Masouras juga hampir membuka skor lebih awal di menit ke-4, tetapi tembakannya masih bisa ditepis oleh Kobel. Guirassy memiliki dua peluang emas lainnya menjelang babak pertama berakhir, tetapi penyelesaiannya yang buruk membuat Dortmund gagal memperkecil ketertinggalan.
Bochum sendiri bermain tanpa empat pemain inti, yakni Patrick Drewes, Maximilian Wittek, Felix Passlack, dan Myron Boadu. Meski begitu, tim asuhan Dieter Hecking tetap tampil solid tanpa menunjukkan tanda-tanda kurangnya koordinasi di lapangan.
Sebaliknya, Dortmund justru tampak kurang percaya diri meskipun baru saja mengalahkan Sporting Lisbon di Liga Champions. Penyelesaian akhir mereka juga sangat buruk sepanjang laga.
Di babak kedua, Dortmund terus mencoba mencetak gol, tetapi upaya mereka selalu kandas. Horn kembali menggagalkan peluang Julian Brandt yang mencoba melepaskan tembakan dari jarak dekat, tetapi bola mengarah tepat ke kiper.
Dortmund juga kesulitan keluar dari tekanan setelah berbagai peluang yang terbuang sia-sia dan kesalahan fatal di lini belakang. Sementara itu, Bochum hampir memperbesar keunggulan melalui Gerrit Holtmann setelah menerima umpan dari Tom Krauß, tetapi Karim Adeyemi berhasil melakukan intervensi sebelum bola mengarah ke gawang.
Kobel harus kembali beraksi untuk mencegah Masouras mencetak hat-trick setelah bek muda Dortmund, Yan Couto, melakukan kesalahan dalam menguasai bola di menit ke-69.
Dortmund mencoba segala cara untuk mengejar ketertinggalan, tetapi pergantian pemain yang dilakukan Niko Kovač tidak membuahkan hasil. Maxi Beier yang masuk menggantikan Jamie Gittens tidak mampu memberikan dampak, sementara Julien Duranville juga gagal menciptakan ancaman berarti.
Di menit-menit akhir, Dortmund terus menekan, tetapi tim tamu tampak kehilangan kepercayaan diri dan kreativitas dalam membongkar pertahanan lawan. Kekalahan ini semakin menunjukkan bahwa performa mereka saat ini tidak lebih dari level tim papan tengah Bundesliga.