Die Bullen Tunda Tunda Pesta Juara Bayern Munchen, Kompany Tetap Bangga!

Gilabola.com – Gol penyeimbang Yussuf Poulsen di menit akhir tunda pesta juara Bayern Munchen meski gelar Bundesliga sudah hampir di tangan.

Bayern Munchen hanya terpaut beberapa detik dari merayakan gelar Bundesliga sebelum Yussuf Poulsen merusak segalanya dengan gol penyeimbang dramatis di penghujung laga kontra RB Leipzig.

Pertandingan yang berakhir 3-3 itu sempat menunjukkan kebangkitan luar biasa dari skuad asuhan Vincent Kompany, yang bangkit dari ketertinggalan 0-2 di babak pertama.

Walau hasil imbang ini menunda penobatan resmi Bayern sebagai juara, secara matematis mereka hanya tinggal menunggu waktu karena unggul dalam jumlah poin dan selisih gol atas Bayer Leverkusen.

Tanpa Pemain Inti, Bayern Bangkit dari Ketertinggalan

Pertandingan yang digelar di markas Leipzig tak dimulai dengan baik bagi Bayern. Dalam waktu 39 menit pertama, mereka sudah kebobolan dua gol dan hampir tertinggal 0-3 jika bukan karena penyelamatan penting dari kiper Jonas Urbig—meskipun ia juga dinilai bersalah atas gol pertama Leipzig karena terlalu jauh meninggalkan gawangnya.

Namun di babak kedua, perubahan besar terlihat. Dua gol cepat dari Eric Dier dan Michael Olise membuat Bayern menyamakan kedudukan, lalu Leroy Sané membawa tim unggul 3-2. Sayangnya, menjelang peluit akhir, Yussuf Poulsen berhasil menyamakan kedudukan dan menggagalkan kemenangan dramatis itu.

Kompany: Reaksi Babak Kedua Adalah Salah Satu Momen Terbaik Musim Ini

Usai laga, pelatih Vincent Kompany tetap memuji mentalitas anak asuhnya meski kehilangan dua poin penting.

“Kami tidak tampil sempurna di babak pertama, tapi itu wajar mengingat banyaknya pemain yang absen. Kami bukan orang naif. Energi dan talenta para pemain membantu kami,” ujar Kompany kepada media Jerman.

“Sepak bola kami di babak kedua hampir sempurna. Itu adalah salah satu momen terbaik kami musim ini. Tentu saja kami kecewa dengan gol penyeimbang di detik akhir. Tapi terkadang, kemunduran seperti ini penting untuk menumbuhkan reaksi. Dan reaksi kami hari ini sangat positif. Itu memberi saya harapan untuk masa depan.”

Kompany juga menegaskan bahwa performa tersebut menunjukkan fondasi kuat untuk membangun tim yang lebih solid musim depan, terutama menjelang gelaran FIFA Club World Cup pada musim panas mendatang.

Bayern Menuju Gelar Juara di Musim Pertama Kompany

Terlepas dari beberapa hasil mengecewakan sepanjang musim, Bayern tetap berhasil menjaga konsistensi untuk memuncaki klasemen. Dengan keunggulan poin yang signifikan dan hanya satu laga tersisa, trofi Bundesliga tampaknya hanya menunggu untuk diangkat.

Musim ini menjadi debut Vincent Kompany sebagai pelatih Bayern Munchen, dan fakta bahwa ia hampir membawa klub langsung juara di musim perdananya menjadi pencapaian tersendiri. Banyak tantangan yang telah dilalui, termasuk krisis cedera, namun semangat tim dan taktik Kompany patut diapresiasi.