
Sedikit saja yang sadar betapa pentingnya kemenangan Borussia Dortmund 6-0 atas Gladbach, tadi malam. Bagaimana pun pernah ada skor dua kali lipatnya, 12-0, dalam sejarah Bundesliga, melibatkan dua tim yang menggunakan nama Borussia ini.
Pembela Dortmund akan bergembira dengan enam gol berturut-turut dari Marco Reus, Donyell Malen, Marius Wolf, Youssoufa Moukoko serta gol kedua Reus dan penalti dari Emre Can jelang akhir, yang menumbangkan Borussia Monchengladbach dengan enam gol pada Senin dinihari (21/2). Ini hanya merupakan kemenangan keempat dari enam pertemuan terakhir di antara kedua tim. Gladbach menang dua.
Kemenangan BVB atas Gladbach terjadi terakhir kali di ajang DFB Pokal dengan skor 0-1 pada Maret 2021. Sebelum itu, skor 3-0 pada September 2020 dan 1-2 pada Maret 2020. Dua ini terjadi di ajang Bundesliga.
Derby Borussen atau derbi sesama tim dengan nama Borussia ini akan selalu dikenang dalam bayang-bayang kemenangan Gladbach 12-0 atas BVB pada 29 April 1978, saat Jupp Heynckes memimpin rekan-rekannya menghabisi tim kuning ini dengan satu lusin gol tanpa balas. Pemain yang di kemudian hari melatih Bayern Munchen itu mencetak lima dari 12 gol tersebut.
Kenangan pahit itu membuat para pemain Die Schwarzgelben selalu punya keinginan menghabisi Gladbach yang memiliki basis keanggotaan nomor lima terbesar di seluruh Jerman itu. Mimpi itu tercapai pada Senin dinihari meski jumlah golnya hanya setengah dari pembantaian pada tahun 1978.
Dengan kemenangan besar 6-0 ini maka Dortmund mendekat pada jarak 6 poin di bawah Bayern Munchen, yang beberapa jam lalu menang 4-1 atas tim terlemah di klasemen Bundesliga, Greuther Furth.