Dortmund Tak Lebih Baik, Tapi Lebih Efektif! Hajar Die Nullfünfer 3-1 dalam Laga Krusial

Gilabola.com – Satu tim berjuang untuk tiket Liga Champions, sementara yang lain terjebak di papan tengah. Ya, Borussia Dortmund menjamu Mainz dalam duel yang penuh kepentingan di Bundesliga.

Mainz tampil dominan di sebagian besar babak pertama, namun kesulitan menembus pertahanan Dortmund. Di sisi lain, Die Schwarzgelben tampak kurang efektif. Namun, jika ada dua hal yang kurang dari Dortmund musim ini, itu adalah keberuntungan dan kualitas. Kali ini, setidaknya mereka mendapatkan keberuntungan.

Gol pembuka datang melalui skema yang tidak disengaja. Umpan terobosan Julian Brandt berbelok secara tak terduga dan memungkinkan Maximilian Beier memberikan bola kepada Karim Adeyemi, yang kemudian mengembalikannya untuk diselesaikan oleh Beier menjadi 1-0.

Tak lama setelah itu, Dortmund menggandakan keunggulan lewat situasi bola mati. Tendangan sudut Nico Schlotterbeck (sebuah indikasi betapa buruknya eksekutor set-piece Dortmund) disambut oleh Emre Can untuk membuat skor 2-0.

Mainz Mendominasi, Dortmund Lebih Tajam

Di babak kedua, Mainz kembali mengontrol permainan dan berusaha mencari gol balasan. Beberapa peluang mereka tercipta, tetapi Dortmund bertahan dengan baik dan sukses menggagalkan beberapa tembakan lawan.

Saat Mainz semakin agresif, Dortmund justru memperbesar keunggulan. Lagi-lagi Schlotterbeck menjadi kreator melalui sepak pojoknya, kali ini sundulan Beier memastikan keunggulan 3-0. Mainz terus berusaha dan akhirnya memperkecil ketertinggalan melalui gol Paul Nebel.

Secara keseluruhan, ini adalah penampilan yang aneh dari Dortmund. Mereka bukanlah tim yang lebih baik dalam penguasaan bola, tetapi mereka jauh lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Selain itu, lini belakang Dortmund tampil solid dan mampu mematikan serangan Mainz.

Tantangan terbesar bagi Dortmund ke depan adalah konsistensi. Terlalu sering mereka tampil dengan performa yang sulit ditebak. Niko Kovac harus menemukan cara agar timnya bisa tampil stabil, baik di Bundesliga untuk mengamankan tiket Eropa, maupun di Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi tantangan berat melawan Barcelona.

Bagi Mainz, kekalahan Leipzig kemarin sedikit membantu posisi mereka. Namun, tim-tim seperti Borussia Mönchengladbach kini mengancam posisi mereka. Beruntungnya, Mainz memiliki jadwal yang cukup menguntungkan ke depan untuk terus mengejar mimpi Liga Champions. Jika ada satu hal yang mencolok dari Mainz, itu adalah gaya permainan mereka yang atraktif dengan umpan-umpan cepat dan trik-trik menarik—sesuatu yang tampaknya kurang dimiliki Dortmund saat ini.

Man of the Match: Nico Schlotterbeck (8)

Keputusan Dortmund untuk menjadikan Nico Schlotterbeck sebagai eksekutor tendangan sudut bukannya menempatkannya sebagai target di dalam kotak penalti tampaknya cukup mengejutkan. Namun, ternyata keputusan ini membuahkan hasil. Bek asal Jerman itu mencatatkan dua assist dari sepak pojok.

Tak hanya itu, Schlotterbeck juga tampil kokoh di lini belakang. Berdasarkan data FotMob, pemain berusia 25 tahun ini memenangkan 83% duel udara, mencatatkan lima sapuan, dan melakukan sembilan kali pemulihan bola. Dalam laga di mana Mainz lebih banyak menguasai bola, Schlotterbeck berperan penting dalam meredam ancaman ke gawang Gregor Kobel.

Rating Pemain

Borussia Dortmund XI: Gregor Kobel (5), Waldemar Anton (5), Emre Can (6), Nico Schlotterbeck (8), Yan Couto (5), Salih Özcan (6), Pascal Groß (6), Julian Ryerson (6), Julian Brandt (6), Karim Adeyemi (6), Maximilian Beier (7).

Pemain Pengganti: Daniel Svensson (5), Niklas Süle (5), Carney Chukwuemeka (5), Ramy Bensebaini (-), Jamie Gittens (-).

Mainz XI: Robin Zentner (5), Danny Da Costa (5), Moritz Jena (5), Andreas Hanche-Olsen (5), Silvan Widmer (5), Nadiem Amiri (5), Kaishu Sano (6), Anthony Caci (5), Jae-Sung Lee (6), Paul Nebel (6), Jonathan Burkardt (5).