Dribel Bak Messi, Tapi Fisik Minim! Masa Depan Adin Ličina di Bayern Jadi Tanda Tanya

Gilabola.com – Nama Bayern Munchen dan Adin Ličina kembali ramai dibahas setelah muncul keraguan internal mengenai masa depan winger muda tersebut. Meski kemampuan tekniknya di atas rata-rata, pertanyaan terbesar tetap sama: apakah kualitasnya cukup untuk bertahan di salah satu klub terbesar di Eropa?

Ličina menjadi salah satu dari lima pemain muda yang dibawa Vincent Kompany ke tur pramusim 2024 di Seoul. Saat itu, pemain kidal yang beroperasi di sisi kanan ini tampil memikat dengan kelincahan, trik, dan teknik individu yang mengesankan.

Momentum itu seharusnya menjadi langkah awal menuju musim 2024–25, tetapi serangkaian cedera berat membuat perkembangannya tersendat dan menit bermainnya sangat terbatas.

Memasuki musim 2025–26, situasinya memang membaik karena ia jauh lebih jarang mengalami cedera. Namun performanya tetap belum mencapai level yang diharapkan Bayern.

Ličina masih mampu menunjukkan dribel spektakuler—bahkan bisa melewati hingga empat pemain sekaligus—tetapi keterbatasan fisik membuatnya sering kehilangan bola akibat duel yang kalah tenaga.

Reporter Sky, Kerry Hau, melalui akun @iMiaSanMia_GER, menggambarkan situasi tersebut dengan cukup jelas: kontrak Ličina akan habis pada 2026, dan meski kini ia kembali tampil reguler, masalah utama berupa intensitas dan fisik masih menjadi kekurangan terbesar.

Persaingan Ketat dan Masa Depan yang Tidak Menentu

Dengan bakat yang tetap diakui sebagai salah satu yang terbaik di kelompok usianya, Bayern sebenarnya ingin mempertahankan Ličina. Namun mempertahankannya berarti klub harus memberi jaminan kesempatan menembus tim utama, sesuatu yang masih diragukan internal klub.

Persaingan di posisinya pun semakin ketat setelah Lennart Karl tampil lebih meyakinkan dan kini dianggap sebagai pilihan utama untuk peran winger kanan berkaki kiri. Kombinasi keraguan performa, kontrak yang hampir habis, dan munculnya Karl membuat peluang Ličina bertahan semakin kecil—meski belum tertutup sepenuhnya.

Fokus Bayern Beralih ke Bundesliga

Setelah pertandingan tengah pekan di ajang DFB-Pokal, Bayern Munchen kini mengalihkan perhatian kembali ke Bundesliga.

Menariknya, tensi di ruang rapat klub diperkirakan lebih panas dibandingkan suasana di lapangan, mengingat Bayern akan menjamu Bayer Leverkusen, sang pemuncak klasemen.

Leverkusen memang menunjukkan perbaikan signifikan dari performa mereka di awal musim. Namun, tim tersebut masih dianggap belum mencapai level “generasi ajaib” yang dipimpin Xabi Alonso ketika memenangkan Bundesliga dua tahun lalu.