
Gilabola.com – Alejandro Grimaldo benar-benar jadi bintang utama saat Bayer Leverkusen menang 4-3 dalam drama tujuh gol melawan FSV Mainz dengan dua golnya, plus penampilan yang konsisten dari awal sampai akhir laga, membuat tim tamu pulang membawa tiga poin dan menjaga rekor tandang tak terkalahkan mereka musim ini.
Awal Pertandingan Langsung Panas
Pertandingan di Mainz dimulai dengan tempo tinggi. Tim tamu tampil percaya diri sejak menit pertama, mendominasi penguasaan bola, dan menciptakan peluang pertama lewat sepakan melengkung Jonas Hofmann yang memaksa Lasse Rieß melakukan penyelamatan gemilang.
Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-11. Hofmann dijatuhkan di kotak penalti oleh Nikolas Veratschnig, dan Alejandro Grimaldo dengan tenang mengeksekusi penalti, menembak keras dan akurat yang membuat Rieß tak berdaya.
Belum sempat Mainz bangkit, Leverkusen kembali menggedor. Di menit ke-24, Christian Kofane menyelesaikan skema umpan satu sentuhan di sekitar kotak penalti dengan penyelesaian sempurna untuk membawa tim tamu unggul 2-0.
Mainz baru bisa merespons di menit ke-34. Kesalahan lini belakang Leverkusen dari lemparan jauh dimanfaatkan Jae-sung Lee, yang menyambar bola dari jarak dekat dan memperkecil ketertinggalan jadi 1-2.
Tak berhenti sampai situ, Paul Nebel hampir menyamakan kedudukan lewat umpan silang yang membentur mistar. Namun sebelum jeda, Mainz justru kembali kebobolan. Kesalahan saat membangun serangan dari belakang dimanfaatkan Grimaldo, yang dengan tenang menuntaskan peluang dan membawa Leverkusen unggul 3-1 di babak pertama.
Babak Kedua Penuh Ketegangan
Selepas jeda, Leverkusen masih mengontrol permainan. Grimaldo bahkan nyaris mencetak hat-trick lewat sepakan keras yang hanya melenceng tipis dari gawang. Kofane juga beberapa kali punya kesempatan untuk memperlebar keunggulan, tapi gagal menuntaskannya.
Di menit ke-71, Mainz dapat hadiah penalti setelah Arthur melanggar Phillipp Mwene di dalam kotak. Nadiem Amiri dengan tenang mengarahkan bola ke gawang Mark Flekken, dan skor pun berubah jadi 2-3. Stadion langsung bergemuruh, tuan rumah mendapatkan momentum.
Namun Leverkusen merespons dengan cepat. Di menit ke-87, Martin Terrier — yang baru kembali bermain setelah absen 10 bulan karena cedera tendon Achilles — mencetak gol keempat tim tamu setelah tendangan pertamanya sempat diblok.
Mainz belum menyerah. Tepat di menit ke-90, Armindo Sieb memperkecil ketertinggalan jadi 3-4 lewat tendangan melengkung indah setelah menerima umpan dari Amiri. Delapan menit tambahan waktu membuat ketegangan makin terasa, tapi Leverkusen berhasil bertahan hingga peluit akhir.
Alejandro Grimaldo, Bintang Lapangan
Tak bisa dipungkiri, Alejandro Grimaldo adalah tokoh utama dalam laga ini. Gol pertamanya dari titik putih dieksekusi dengan penuh keyakinan. Gol keduanya — yang datang tepat sebelum jeda — sangat menentukan alur pertandingan.
Selain mencetak dua gol, Grimaldo juga terus memberi ancaman dari sisi kiri lapangan, menciptakan peluang demi peluang dan nyaris mencatat hat-trick di awal babak kedua. Tak heran jika ia dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan dengan 494 poin fantasi, mempertegas perannya sebagai pemain kunci di bawah pelatih Kasper Hjulmand.
- Skor Akhir: Mainz 3-4 Bayer Leverkusen
- Pencetak Gol: 0-1 Grimaldo 11’ (pen.), 0-2 Kofane 24’ (assist: Poku), 1-2 Lee 34’, 1-3 Grimaldo (assist: Hofmann), 2-3 Amiri 71’ (pen.), 2-4 Terrier 87’, 3-4 Sieb 90’ (assist: Amiri)