Gilabola.com – Wolfsburg menegaskan kebangkitan mereka dengan kemenangan meyakinkan atas Borussia Mönchengladbach. Hasil ini menjadi penanda penting karena untuk pertama kalinya musim ini Wolfsburg mampu meraih dua kemenangan liga secara beruntun, sebuah capaian yang sebelumnya sulit mereka raih.
Pelatih Daniel Bauer memilih mempertahankan susunan pemain yang sama seperti saat meraih kemenangan kandang pertama dalam sebelas bulan terakhir. Keputusan itu diambil di tengah momentum positif tim. Di sisi lain, Borussia Mönchengladbach datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengumpulkan 13 poin dari lima laga liga terakhir, meski mereka baru saja tersingkir dari DFB-Pokal.
Gol Cepat Wimmer Pecah Rekor Gladbach
Pertandingan baru berjalan tiga menit ketika Wolfsburg langsung memberi kejutan. Patrick Wimmer kembali melanjutkan performa apiknya dengan mencetak gol pembuka melalui penyelesaian klinis memanfaatkan umpan matang dari Lovro Majer. Gol gelandang Austria tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian clean sheet Gladbach, yang membuat mereka gagal mencatatkan rekor klub.
Gladbach mencoba merespons dengan cepat dan sempat menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Konstantinos Koulierakis. Bek Wolfsburg itu sebelumnya nyaris mencetak gol ke gawang lawan, namun justru membuat kesalahan fatal yang mengubah skor menjadi imbang. Meski begitu, insiden tersebut tidak mengganggu dominasi permainan Wolfsburg.
Eriksen Jadi Otak Serangan Wolfsburg
Tekanan tuan rumah akhirnya kembali berbuah. Dalam rentang lima menit, Wolfsburg mencetak dua gol yang lahir dari kecerdikan Christian Eriksen. Playmaker asal Denmark itu terlibat dalam gol keenam Mohamed Amoura musim ini, ketika penyerang Aljazair tersebut memanfaatkan bola sisa sapuan Nico Elvedi.
Tak berhenti di situ, Eriksen kembali menunjukkan kualitasnya dengan assist tanpa melihat yang diselesaikan Wimmer untuk gol keduanya. Wolfsburg pun menutup babak pertama dengan keunggulan pantas 3-1.
Babak Kedua Penuh Tekanan dan Drama
Memasuki paruh kedua, Wolfsburg lebih fokus mengontrol permainan. Gladbach berusaha bangkit, tetapi lini belakang tuan rumah mampu meredam ancaman demi ancaman. Amoura hampir mencatatkan dua gol dalam laga ini, namun sepakannya hanya membentur tiang gawang.
Eugen Polanski sempat mengira timnya kembali ke jalur setelah Haris Tabakovic menjebol gawang Wolfsburg sekitar 20 menit sebelum laga usai. Namun, gol tersebut dianulir karena sang striker berada dalam posisi offside tipis. Tak lama kemudian, Yannik Engelhardt juga menghantam tiang gawang, membuat Wolfsburg kembali goyah di menit-menit akhir.
Penjaga gawang Kamil Grabara menjadi penyelamat Wolfsburg dengan satu penyelamatan krusial di masa injury time untuk menggagalkan peluang Rocco Reitz, memastikan skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang.
Dampak Hasil bagi Kedua Tim
Kekalahan ini mengakhiri catatan lima laga tanpa kekalahan Borussia Mönchengladbach di Bundesliga. Sebaliknya, Wolfsburg menikmati momen langka dengan dua kemenangan liga beruntun yang memberi dorongan besar bagi perjalanan musim mereka.
Wolfsburg dijadwalkan menutup tahun dengan laga kandang menghadapi Freiburg. Hasil positif tersebut membuka peluang bagi Daniel Bauer untuk dipertimbangkan sebagai pelatih permanen. Sementara itu, Gladbach akan menghadapi tantangan berat melawan Borussia Dortmund pada laga Jumat malam terakhir tahun 2025.
Analisa Kami
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Wolfsburg mulai menemukan keseimbangan antara agresivitas menyerang dan ketahanan bertahan. Peran Eriksen sebagai pengatur tempo terlihat krusial, sementara Wimmer dan Amoura memberi efektivitas di lini depan. Jika konsistensi ini berlanjut, Wolfsburg berpotensi mengakhiri musim dengan posisi yang jauh lebih stabil dibanding awal kompetisi.