Gilabola.com – Bayer Leverkusen memulai “start cepat” di bursa transfer dengan mendatangkan Ernest Poku. Karier terbesar sang winger muda dimulai setelah perpisahan emosional dengan AZ Alkmaar pada akhir pekan lalu.
Poku tampil hingga menit ke-77 dalam laga pembuka Eredivisie melawan FC Groningen (menang 3-1), dan mendapat tepuk tangan meriah dari rekan setim serta suporter usai pertandingan. Pemain berusia 21 tahun itu terlihat terharu atas sambutan hangat tersebut.
Jejak Karier dari Amsterdam ke Leverkusen
Lahir di Hamburg dari orang tua asal Ghana, Poku dibesarkan di Amsterdam. Ia menimba ilmu sepak bola di akademi FC Amsterdam sebelum bergabung dengan tim muda AZ Alkmaar pada 2019, saat berusia 15 tahun.
Prestasi terbesarnya datang pada 2023 ketika ia membawa AZ U-19 menjuarai UEFA Youth League. Di final melawan Hajduk Split (menang 5-0), Poku mencetak dua gol.
Bintang Muda Timnas Belanda
Poku telah membela Belanda di level U-16, U-18, U-19, dan U-21. Di ajang Euro U-21 di Slovakia, ia membantu “Jong Oranje” mencapai semifinal, mencetak dua gol dalam lima laga, dan mencatat rekor sebagai pemain tercepat turnamen dengan kecepatan 35,3 km/jam.
Rencana Besar Bayer Leverkusen
Di Leverkusen, Poku diproyeksikan menjadi senjata kecepatan di sisi kanan. Menurut Bild, perekrutan ini baru awal dari rencana transfer Leverkusen menjelang penutupan bursa.
Setelah Poku dan kiper Janis Blaswich (34 tahun, kontrak hingga 2027), manajemen masih membidik tiga pemain baru lagi: bek tengah Loïc Badé (25 tahun, Sevilla), satu gelandang serang murni (no.10), dan satu pemain kreatif untuk posisi sayap dalam.
Maghnes Akliouche (23 tahun, AS Monaco) disebut jadi target utama, meski negosiasi terkendala harga.