Gila Bola – Untuk pertama kalinya musim 2022/23 ini Borussia Dortmund memuncaki klasemen Liga Jerman berkat gol punggung dari Julian Brandt saat pemain No 19 itu menyambut tendangan bebas dari Marco Reus.
Gol itu terjadi jelang akhir babak pertama laga di kandang Hoffenheim pada Sabtu malam (25/2) saat Marco Reus mengirim tendangan bebas ke dalam kotak enam meter dan Brandt menunduk untuk membiarkan bola memantul di punggungnya dan melewati kiper Oliver Baumann.
Sebagai hasilnya kini Dortmund memimpin klasemen sementara Bundesliga dengan nilai 46. Bayern Munchen dan Union Berlin yang sama-sama memiliki nilai 43 akan berebut poin saat kedua tim bertemu Minggu malam (26/2) di Allianz Arena. Kemenangan bagi salah satu tim akan membawa mereka menyamai perolehan nilai BVB.
Bagaimana Posisi Dortmund Sejak Awal Musim?
BVB bergonta-ganti menang dan kalah sejak awal musim, enam kekalahan dan 15 kemenangan, yang menyebabkan posisinya di klasemen Liga Jerman juga naik turun antara urutan 2, 4 dan 8, sebelum akhirnya menetap di urutan ketiga dan posisi kedua pada pekan ke-20 dan 21.
Tiga poin di Rhein-Neckar-Arena di Sinsheim merupakan sesuatu yang selayaknya setelah Die Borussen tidak terkalahkan dalam lima head to head terbarunya melawan TSG 1899. Tepatnya, empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Enam kekalahan yang diderita BVB sejauh 22 pekan Liga Jerman terasa mencolok jika dibandingkan dengan hanya dua kekalahan yang dilakoni Die Roten. Lalu mengapa Dortmund bisa unggul poin di atas Bayern saat ini?
Itu karena skuad Edin Terzic mencatatkan 15 kemenangan dan hanya satu hasil draw, dibandingkan 12 kemenangan dan TUJUH imbang oleh pasukan Julian Nagelsmann.
Dortmund Dominan Sejak Awal
Hoffenheim merupakan tim urutan bawah klasemen, saat ini merosot ke ranking 16 yang merupakan posisi pertama zona degradasi Bundesliga dan hanya unggul selisih poin dari tim posisi 17 Bochum. Satu tim lain adalah Schalke yang berada di ranking buncit dengan nilai 13.
Die Schwarzgelben menampakkan keunggulan dengan penguasaan bola mendekati 60 persen selama 90 menit pertandingan, melepaskan lebih banyak percobaan gol, 23 kali berbanding 11 dari pihak TSG 1899, dan serangan tepat sasaran 11 berbanding tiga milik tim biru.
Sebenarnya ada satu gol lagi oleh Marius Wolf pada menit 57 tetapi dibatalkan wasit setelah ia melihat layar VAR dan menemukan pelanggaran mendahului gol tersebut. Skor tetap 0-1 bagi keunggulan tim tamu Dortmund saat pertandingan berakhir.
Hoffenheim Kini Merupakan Tim Papan Bawah
Semula pernah setinggi posisi keempat klasemen sementara, namun TSG Hoffenheim usai kekalahan ini sepertinya tak terhindarkan tengah menuju ke divisi kedua Bundesliga.
Sebagai akibatnya dari penurunan performa ini, manajemen klub memecat André Breitenreiter pada 6 Februari lalu serta menggantikannya dengan Pellegrino Matarazzo, bekas pelatih Stuttgart.