Gilabola.com – VfL Bochum kembali harus menelan kekalahan menyakitkan saat menjamu FC Augsburg di Vonovia Ruhrstadion. Meski tampil jauh lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya, Bochum tetap harus menyerah 1-2 dalam laga penting ini, bahkan ketika bermain dengan keunggulan jumlah pemain di babak kedua.
Samuel Essende membawa Augsburg unggul lebih dulu di babak pertama, sebelum Philipp Hofmann menyamakan skor di menit ke-60. Namun, gol telat dari Mert Kömür di menit ke-89 membuat Bochum harus rela kehilangan poin krusial di kandang sendiri — sekaligus menambah derita kekalahan keempat beruntun mereka.
Laga Penuh Tekanan untuk Bochum
Setelah tiga kekalahan beruntun, laga ini menjadi penentuan nasib bagi Bochum. Mereka berharap bisa bangkit usai kemenangan sensasional atas Bayern München awal Maret lalu, yang sayangnya tidak berlanjut. Kekalahan demi kekalahan membuat tim asuhan Dieter Hecking terpuruk di zona merah.
Bochum bertekad memperbaiki mentalitas bertanding dengan bermain lebih ngotot dan penuh determinasi. Namun sejak awal laga, Augsburg justru tampil agresif dan percaya diri. Bochum memang menguasai bola, tapi serangan balik tim tamu jauh lebih berbahaya.
Gol Cepat Augsburg dan Reaksi Bochum
Petaka datang di menit ke-16, ketika Georgios Masouras kehilangan bola di dekat kotak penalti sendiri. Alexis Claude-Maurice langsung mengoper ke Samuel Essende, yang berhasil melewati satu pemain Bochum dan melepaskan tembakan. Bola sempat membentur pemain bertahan dan berbelok masuk ke gawang — 0-1 untuk Augsburg.
Berbeda dari laga sebelumnya, Bochum langsung memberikan respons positif. Mereka mulai menguasai lapangan tengah dan menciptakan peluang. Pada menit ke-20, Felix Passlack mendapat peluang emas namun sepakannya melenceng tipis.
Disusul sundulan Ibrahima Sissoko yang berhasil ditepis kiper Augsburg, Finn Dahmen, di menit ke-33. Augsburg juga hampir menambah keunggulan di penghujung babak pertama, namun Ivan Ordets berhasil mengamankan bola di garis gawang.
Bochum Menekan dan Menyamakan Kedudukan
Memasuki babak kedua, Bochum langsung menggebrak. Masouras mengeksekusi tendangan bebas rendah yang nyaris membobol gawang, namun kembali digagalkan Dahmen (49’). Tekanan terus berlanjut, dua peluang beruntun dari Hofmann dan Sissoko masih mampu diamankan kiper Augsburg.
Namun di menit ke-60, usaha Bochum akhirnya membuahkan hasil. Bermula dari sepak pojok, Passlack mengirim bola ke depan gawang, dan Hofmann yang berdiri bebas menyambutnya dengan sundulan keras dari jarak dekat — skor imbang 1-1.
Bochum Dominan, Augsburg Kehilangan Pemain
Bochum terus menggempur pertahanan Augsburg. Beberapa peluang emas kembali hadir, salah satunya dari Masouras yang sundulannya melebar tipis di menit ke-74. Augsburg benar-benar tertekan dan semakin terpojok setelah Arne Maier diganjar kartu merah di menit ke-78 usai melanggar keras Sissoko.
Dalam situasi unggul jumlah pemain, Hofmann kembali mendapat peluang emas di menit ke-83, namun tembakannya dari jarak dekat masih bisa dibendung Dahmen yang tampil luar biasa sepanjang laga.
Gol Telat Kömür Bikin Bochum Kembali Gigit Jari
Di saat Bochum terus menekan habis-habisan, Augsburg justru mampu mencuri peluang. Pada menit ke-89, Mert Kömür memanfaatkan bola panjang dan lolos dari kawalan bek Bochum. Berhadapan satu lawan satu dengan Timo Horn, Kömür dengan tenang menyarangkan bola ke gawang — membuat skor menjadi 1-2.
Bochum kembali harus merasakan kekalahan keempat secara beruntun, meski di laga ini mereka tampil jauh lebih baik dan menciptakan banyak peluang. Hasil ini membuat posisi mereka di klasemen Bundesliga semakin rawan.