
Erling Haaland dipastikan akan meninggalkan Borussia Dortmund ke Manchester City dan dia tidak lupa memberi kenang-kenangan kepada rekan setim dan staf klub berupa jam tangan mewah.
Gila Bola – Erling Haaland dikabarkan mengeluarkan hingga Rp 9 Milyar untuk membeli jam tangan Rolex dan menghadiahkannya kepada semua rekan satu tim dan staf di Borussia Dortmund sebagai hadiah perpisahan paling mahal yang pernah ada.
Memang penyerang berusia 21 tahun itu dipastikan akan mengakhiri karirnya di Signal Iduna Park setelah menyetujui kesepakatan transfer ke Stadion Etihad senilai Rp 1 Trilyun, dengan dia akan mendapatkan bayaran mencapai Rp 6,9 Milyar per pekan dalam kontrak yang berdurasi lima tahun.
Dia awalnya bergabung dengan Borussia Dortmund dari RB Salzburg pada Januari 2020 senilai Rp 348 Milyar dan sejak itu dia telah bermain dalam 89 penampilan di semua kompetisi untuk klub, mencetak 86 gol dan mengemas 21 assist.
Erling Haaland telah mengucapkan selamat tinggal kepada para fans Die Roten pada akhir pekan saat ia mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Hertha Berlin di pertandingan terakhir mereka di Bundesliga.
Sekarang laporan dari Bild menyebutkan bahwa dia sekarang juga menghadiahkan jam tangan mewah ke seluruh anggota skuad dan staf ruang belakang saat dia bersiap untuk terbang ke Inggris dan meninggalkan Signal Iduna Park.
Dia dilaporkan telah membeli 33 jam tangan Rolex untuk semua pemain, masing-masing bernilai sekitar Rp 233 juta. Dia kemudian juga membeli setidaknya 20 jam tangan OMEGA untuk staf ruang belakang, masing-masing seharga sekitar Rp 76 Juta. Jadi secara keseluruhan, Erling Haaland menghabiskan hingga sekitar Rp 9 Milyar untuk memborong 53 jam tangan mewah tersebut.
Dalam sebuah pesan video, penyerang Norwegia telah mengirim pesan perpisahan kepada para fans BVB, mengatakan, “Para fans BVB yang terhormat, saya memiliki tahun-tahun yang tak terlupakan di Dortmund. Terima kasih atas dukungannya yang luar biasa, kalian akan selalu mendapat tempat di hati saya. Semua yang terbaik untuk kalian semua.”