Harry Kane Gaspol! Bayern Munchen Siap “Lukai” The Gunners di Liga Champions

Gilabola.com – Harry Kane meninggalkan Stadion setelah kemenangan besar Bayern Munchen atas SC Freiburg dengan senyum puas. Bukan tanpa alasan. Dalam laga yang sempat berjalan rumit, Bayern dua kali tertinggal di babak pertama sebelum akhirnya mengamuk dan menghantam Freiburg dengan enam gol — sebuah respons yang menunjukkan kelas tim juara.

Setelah jeda internasional, Freiburg tampil agresif dan berusaha mengejutkan pemuncak klasemen Bundesliga. Bayern memang mengawali laga dengan rapuh, tetapi respons mereka di sisa pertandingan menjadi jawaban atas berbagai keraguan yang sempat muncul.

Kane mengakui awal buruk tersebut, namun lebih bangga lagi pada reaksi timnya.

“20 menit pertama tidak bagus dari kami, tapi setelah itu kami menunjukkan karakter,” ujar Kane usai pertandingan. “Gol untuk memimpin tak lama setelah jeda jelas membantu. Kami keluar dengan energi jauh lebih besar di babak kedua. Kami tampil sangat baik, baik dengan maupun tanpa bola, dan menunjukkan wajah sebenarnya dari FC Bayern. Ini kemenangan yang sangat bagus.”

Serangan Bayern yang sempat tampak tumpul akhirnya kembali memperlihatkan tajinya. Babak kedua menjadi panggung dominasi penuh—tempo meningkat, kreativitas mengalir, dan penyelesaian akhir mematikan. Kemenangan ini bukan hanya tiga poin, tetapi juga suntikan kepercayaan diri menuju partai besar berikutnya.

Harry Kane Pulang ke London untuk Hadapi Rival Lamanya

Pekan depan, Harry Kane akan kembali ke London Utara — bukan sebagai pemain Tottenham Hotspur, melainkan sebagai ujung tombak Bayern Munchen dalam duel Liga Champions melawan Arsenal.

Pertemuan dua raksasa Eropa ini semakin menarik karena keduanya menyapu bersih empat pertandingan fase grup dengan kemenangan. Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta tampil penuh kontrol dan dominasi, sementara Bayern bersama Vincent Kompany menunjukkan kombinasi agresivitas dan kedalaman skuad yang luar biasa.

Bagi Kane, ini bukan sekadar pertandingan besar. Ini pertemuan dengan musuh lamanya — klub yang sudah bertahun-tahun ia hadapi dalam derbi penuh tensi.

“Arsenal adalah tim yang menyulitkan lawan-lawannya. Tapi kami harus menganalisis mereka dan mencari tahu di mana kami bisa menyakiti mereka,” ujar Kane.

Atmosfer di Emirates Stadium nanti diperkirakan akan menggema, dan duel tersebut berpotensi menjadi salah satu pertandingan paling menghibur musim ini. Dua tim dengan permainan progresif, dua pelatih dengan identitas taktikal kuat, dan satu penyerang yang kembali ke kota lamanya membawa ambisi besar dari klub barunya.

SebelumnyaAntonio Conte Lakukan “Reset Ulang”, Napoli Langsung Bangkit dan Taklukkan La Dea 3-1