Hasil Bayer Leverkusen vs Wolfsburg, Hujan Tujuh Gol di BayArena!

Apa pertandingan yang luar biasa terjadi di markas Bayer Leverkusen! Pertama Wolfsburg memimpin, lalu Bayer, kemudian Wolfsburg lagi—dan di akhir, juara bertahan meraih kemenangan. Semua berkat Victor Boniface!

Bayer Leverkusen sukses melanjutkan tren positifnya pada hari Minggu dan sementara waktu berada di grup teratas Bundesliga Jerman. Setelah tertinggal dua kali dan meskipun ada kesalahan defensif yang membingungkan, juara Jerman itu berhasil mengalahkan VfL Wolfsburg dengan skor 4-3 (2-3).

Boniface mencetak gol kemenangan di menit ketiga tambahan waktu—tim yang sering mencetak gol di menit-menit akhir ini kembali menunjukkan kemampuannya di fase akhir pertandingan.

Tim asuhan pelatih Xabi Alonso kini tak terkalahkan dalam 23 pertandingan pada hari Minggu. Di sisi lain, Wolfsburg harus merenungkan posisi mereka setelah mengalami kekalahan ketiga dalam empat pertandingan musim ini.

Nordi Mukiele (menit ke-5) membuka skor untuk Wolfsburg dengan gol bunuh diri. Namun, Leverkusen segera membalikkan keadaan melalui gol Florian Wirtz (14.) dan Jonathan Tah (32.) sebelum Sebastian Bornauw (37.) dan Mattias Svanberg (45+1) mencetak gol untuk kembali membawa Wolfsburg unggul.

Namun Piero Hincapie (49.) dan Boniface kemudian mencetak gol untuk memberikan kemenangan kepada tuan rumah. Yannick Gerhardt dari Wolfsburg mendapatkan kartu merah pada menit ke-88 setelah melakukan pelanggaran terhadap Jeremie Frimpong.

Alur Permainan Spektakuler!

Pertandingan ini menawarkan hampir segalanya, dan pasti tidak membosankan. Berkat kesalahan defensif dari kedua tim, permainan ini lebih menghibur bagi penonton daripada bagi pelatih.

Alonso menurunkan pemain baru Mukiele di starting XI, dan ia langsung mencuri perhatian—meski dengan cara yang tidak diinginkan—setelah mencetak gol bunuh diri hanya lima menit setelah kick-off.

Siapa yang berpikir bahwa gol cepat tersebut akan membuat Leverkusen terkejut, jelas salah. Bayer segera menguasai permainan dan mengalirkan bola dengan baik di tengah lapangan, sementara Wolfsburg kesulitan menemukan cara untuk menghadapi permainan Leverkusen.

Wirtz, yang dalam performa terbaik, memanfaatkan kesempatan dengan menyundul bola datar dari Granit Xhaka untuk menyamakan kedudukan. Sekitar 15 menit kemudian, Tah menambah gol dengan sundulan yang tak terjaga setelah tendangan sudut.

Sangat mungkin bahwa Leverkusen akan sepenuhnya menguasai pertandingan setelah gol-gol tersebut. Namun, pertandingan ini sangat tidak terduga. Hanya lima menit setelah gol Tah, pertahanan Bayer kembali lengah setelah tendangan sudut, sehingga Bornauw bisa mencetak gol dengan kepala.

Jelang berakhirnya babak pertama, Svanberg berhasil menggiring bola dari tengah lapangan dan mencetak gol dari jarak hampir 20 meter untuk membawa Wolfsburg unggul.

Meski banyak aksi menarik, para penonton dan pemain harus beristirahat selama 15 menit. Ketidakpuasan Alonso terhadap pertahanan timnya langsung terlihat setelah jeda.

Pelatih asal Basque itu mengganti Frimpong dengan Mukiele dan Hincapie dengan Belocian, dan perubahan itu langsung berbuah manis. Sekali lagi, kesalahan Wolfsburg pada tendangan sudut memberikan Hincapie kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Di akhir pertandingan, Bayer menekan untuk mencetak gol penentu. Xhaka sempat mengenai tiang gawang, dan akhirnya Boniface, yang baru masuk, mencetak gol yang sangat dinanti di tujuh menit waktu tambahan.

  • Skor Akhir: Leverkusen 4-3 Wolfsburg
  • Pencetak Gol: Mukiele (OG) 5 (W), Wirtz 14 (L), Tah 32 (L), Bornauw 37 (W), Svanberg 45+1 (W), Hincapie 49 (L), Boniface 90+3 (L)