Gilabola.com – Bayern Munchen memulai musim baru Bundesliga dengan cara paling meyakinkan. Tim asuhan Vincent Kompany tampil beringas saat menghancurkan RB Leipzig debgan skor 6-0, Harry Kane menjadi bintang utama lewat torehan hattricknya.
Kompany Bungkam Kritik dengan Kemenangan Spektakuler
Jelang musim dimulai, Kompany kerap mendapat kritik di Jerman. Salah satu sorotan tajam yang dialamatkan kepadanya adalah minimnya kepercayaan terhadap pemain muda di Bayern.
Namun, di laga pembuka Bundesliga, sang pelatih asal Belgia langsung memberikan jawaban di atas lapangan.
Menghadapi RB Leipzig yang menurunkan dua pemain andalan, Lois Openda dan Johan Bakayoko, Bayern Munchen justru tampil mendominasi sejak menit pertama. Tim tamu bahkan hampir tak mendapat ruang untuk mengembangkan permainan sepanjang babak pertama.
Olise dan Luis Díaz Buka Jalan
Bayern membuka keunggulan lewat aksi Michael Olise yang melepaskan tendangan keras tak terbendung. Selang beberapa menit, rekrutan anyar Luis Díaz turut mencatatkan namanya di papan skor. Penampilan impresif winger asal Kolombia itu seakan memberi dimensi baru dalam serangan Die Roten.
Keunggulan 3-0 sudah tercipta saat turun minum. Leipzig seolah kehilangan arah, sementara Bayern menunjukkan wajah sebagai calon juara sejati.
Hattrick Harry Kane: Sang Kapten Inggris Menggila
Babak kedua sempat memberi sedikit ruang bagi Leipzig untuk bernafas. Mereka mulai bisa masuk ke area pertahanan Bayern, meski tanpa peluang berarti. Namun, seperti tim besar pada umumnya, Bayern segera menghukum lawannya.
Harry Kane, yang sejak awal sudah menjadi ancaman utama, akhirnya menunjukkan kelasnya. Striker Inggris itu mencetak tiga gol — dua di antaranya hasil kerja sama apik dengan Luis Díaz, ditambah sebuah gol indah lewat aksi individu. Hattrick ini menjadi bukti bahwa Kane tetap menjadi mesin gol paling mematikan di Bundesliga.
Antonio Nusa Jadi Satu-satunya Harapan Leipzig
Satu-satunya pemain Leipzig yang mampu memberi perlawanan berarti adalah Antonio Nusa. Masuk dari bangku cadangan, pemain muda Norwegia berdarah Belgia itu tampil berani dengan dribel cepat dan flair khasnya. Ia bahkan sempat mencetak gol indah, namun sayang dianulir oleh VAR.
Meski begitu, penampilannya tetap menyita perhatian dan menimbulkan pertanyaan mengapa ia tidak diturunkan sejak awal.
Bayern Kirim Pesan Tegas
Bagi Vincent Kompany, kemenangan telak ini lebih dari sekadar tiga poin. Ini adalah pernyataan keras kepada para pengkritiknya.
Dengan permainan dominan, efektivitas serangan, serta keberanian memainkan pemain muda di akhir laga, Bayern mengawali musim dengan sempurna.
Satu hal jelas: jika Bayern terus bermain seperti ini, mereka akan sangat sulit dihentikan.