Gilabola.com – TSG Hoffenheim kembali menunjukkan konsistensi mereka di Bundesliga setelah meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Hamburger SV (HSV) dalam laga yang digelar di PreZero Arena. Sepanjang pertandingan, Hoffenheim tampil dominan, agresif, dan efektif, membuat tim tamu lebih banyak bertahan dan kesulitan mengembangkan permainan.
Babak Pertama: Hoffenheim Langsung Mengontrol Laga
Sejak menit awal, Hoffenheim langsung mengambil inisiatif permainan. Tekanan tinggi dan sirkulasi bola cepat membuat HSV kesulitan keluar dari area sendiri. Hasilnya terlihat pada menit ke-8 ketika Grischa Prömel membuka keunggulan tuan rumah. Gol tersebut menjadi gol kelima Prömel di Bundesliga musim ini, sekaligus menegaskan ketajamannya dari lini kedua.
Setelah unggul, Hoffenheim tidak mengendurkan tempo. Mereka terus mendikte jalannya laga dengan penguasaan bola yang rapi dan pergerakan antarlini yang dinamis. HSV mencoba merespons melalui pressing tinggi dan transisi cepat, namun upaya tersebut jarang menghasilkan peluang bersih.
Tekanan berkelanjutan akhirnya berbuah gol kedua pada menit ke-30. Rangkaian umpan pendek cepat ala tiki-taka membelah pertahanan Hamburg, sebelum Ozan Kabak menuntaskan peluang untuk menggandakan keunggulan Hoffenheim. Gol ini menegaskan kekompakan dan koordinasi lini serang tuan rumah.
Menjelang turun minum, HSV sempat mendapatkan momentum singkat. Fabio Baldé beberapa kali merepotkan sisi sayap Hoffenheim dan menciptakan situasi berbahaya. Namun, hingga peluit babak pertama dibunyikan, tim tamu tetap gagal memperkecil ketertinggalan. Hoffenheim pun menutup paruh pertama dengan kontrol penuh atas pertandingan.
Babak Kedua: Efektivitas Menjadi Pembeda
Memasuki babak kedua, Hoffenheim melanjutkan dominasi mereka. Tekanan yang konsisten akhirnya kembali menghasilkan gol pada menit ke-65. Tim Lemperle lolos tanpa pengawalan di depan kiper Fernandes dan dengan tenang menyelipkan bola di antara kedua kaki sang penjaga gawang untuk mengubah skor menjadi 3-0.
Keunggulan tersebut semakin menegaskan superioritas Hoffenheim. Hanya tujuh menit berselang, striker pengganti Fisnik Asllani ikut mencatatkan namanya di papan skor. Ia memanfaatkan serangan balik cepat khas Hoffenheim dan menjulurkan kaki untuk menyelesaikan peluang pada menit ke-72, memastikan keunggulan 4-0.
HSV berusaha menghidupkan kembali laga di menit-menit akhir. Rayan Philippe berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-82, memberikan sedikit harapan bagi tim tamu. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk mengubah dinamika pertandingan.
Drama sempat terjadi di masa tambahan waktu ketika HSV mendapatkan hadiah penalti akibat handball pemain Hoffenheim di kotak terlarang. Sayangnya, Philippe terpeleset saat mengeksekusi penalti tersebut, sehingga peluang menambah gol pun terbuang. Pertandingan akhirnya berakhir tanpa ketegangan berarti.
Skor akhir: Hoffenheim 4-1 HSV.
Pandangan Kami
Kemenangan ini menegaskan bahwa Hoffenheim bukan hanya unggul dalam penguasaan bola, tetapi juga sangat efektif dalam memanfaatkan peluang. Kombinasi organisasi permainan, kedalaman skuad, dan ketajaman di depan gawang membuat mereka tampil superior sepanjang laga.
Bagi HSV, kekalahan ini menjadi cerminan masih rapuhnya koordinasi lini belakang saat menghadapi tim dengan intensitas dan pergerakan tinggi.