Gila Bola – Kekalahan Bayern Munchen di Bayer Leverkusen masih menyisakan cerita. Di antaranya, Joshua Kimmich yang masih tak habis pikir mengapa ia menjadi cadangan saat timnya dibantai 3-0 di ajang Bundesliga tersebut.
Sulit untuk abaikan atmosfer negatif di seputar Bayern Munchen saat ini. Kekalahan dari Leverkusen seakan mengkonfirmasikan kekhawatiran yang melekat di klub Bavaria tersebut sejauh musim ini.
Apakah tahun ini yang akan menjadi waktu di mana Die Roten harus lepaskan kejayaan mereka selama ini? Semua bukti telah terlihat dan skuad asuhan Xabi Alonso itu – tampaknya, tak akan alami kekalahan dalam waktu dekat ini karena mereka terus tampil gemilang secara konsisten.
Pekerjaan yang harus dituntaskan Thomas Tuchel tidak lebih mudah dengan banyaknya pemain Bayern yang cedera. Namun, tetap saja, hal itu tak bisa dijadikan alasan oleh seorang pelatih klub sekelas Bayern Munchen.
Hal itu tak mengurangi ekspektasi yang ada di pundaknya – dengan cara apapun, terutama setelah Bayern berhasil datangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas lalu.
Joshua Kimmich Kini Langganan Jadi Cadangan
Jelang laga di BayArena, Joshua Kimmich menjadi salah satu dari beberapa pemain yang sudah absen di beberapa pertandingan. Kimmich sendiri sudah absen dalam dua pertandingan – antara laga melawan Leverkusen dan laga melawan Union Berlin yang dimenangkan Bayern, 1-0, pada 24 Januari 2024.
Kimmich sangat berharap kembali tampil sebagai starter akhir pekan lalu. Setelah ia dianggap sudah benar-benar fit untuk laga melawan Die Werkself, Kimmich berpikir dirinya akan kembali masuk starting lineup lini tengah skuad Tuchel, tapi ternyata tidak demikian kenyataannya.
Pelatih Jerman berusia 50 tahun itu memilih untuk kerahkan Leon Goretzka dan Aleksander Pavlovic sebagai starter di lini tengah. Di laga itu Bayern diperkuat lima bek, terdiri dari Eric Dier, Dayot Upamecano, Kim Min-jae, Noussair Mazraoui dan pemain baru, Sacha Boey.
Kimmich Ngarap Banget Jadi Starter di Bayer Leverkusen
Tentu saja, kondisi sangat tak menyenangkan bagi Kimmich. Pemain berusia 29 tahun itu benar-benar tak terima dirinya tak masuk starting XI Bayern di laga melawan Leverkusen.
“Dalam dua pekan terakhir, saya lakukan segalanya untuk bisa pulih dan kembali bermain secepat mungkin, lalu bermain sebagai starter. Namun, jelang pertandingan, pelatih membuat keputusan yang harus kami terima sebagai pemain,” tegas Kimmich kepada Bild, seperti yang dilansir Bavarian Football Works.
Meski menyimpan kekesalan di dalam hatinya, Kimmich mengaku mencoba mengerti keputusan sang pelatih.
Terkait hal ini, tampaknya, Tuchel merasa terlalu cepat untuk merombak kemitraan dua pemain tengahnya; Goretzka dan Pavlovic. Itulah sebabnya, mengapa Tuchel memilih untuk tetap mainkan kedua pemain itu sebagai starer di Leverkusen.
Ironisnya, Pavlovic tampil buruk di kandang Leverkusen. Namun, tak seorang pun pemain maupun staf Die Roten yang bisa tinggalkan BayArena dengan perasaan tenang. Jadi, kalaupun Tuchel mainkan Kimmich – dan bukannya pemain muda tersebut, bukan tak mungkin kondisi di lapangan pun tak akan jauhnya berbeda.