Kemenangan Tipis Membuat Freiburg Terus Bermimpi, Peluang Eropa Makin Dekat!

Gilabola.com – Kemenangan tipis dengan skor 1-0 membuat Freiburg terus bermimpi untuk bermain ke kancah Eropa, sementara Wolfsburg semakin tenggelam!

SC Freiburg sukses memperdalam luka VfL Wolfsburg yang sedang terluka parah. Dalam laga yang berlangsung di Volkswagen Arena, Freiburg memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menang 1-0 dan memperkuat posisinya dalam persaingan menuju kompetisi Eropa, baik itu Liga Champions, Liga Europa, maupun Conference League.

Sebaliknya, Wolfsburg justru semakin terpuruk. Klub yang sejak 2021 berambisi kembali ke pentas Eropa kini harus kembali menelan pil pahit, gagal bangkit di saat krusial musim ini.

Kartu Merah Arnold Membuka Jalan Freiburg

Di hadapan 23.145 penonton, malapetaka menimpa Wolfsburg saat kapten mereka, Maximilian Arnold, diusir keluar lapangan pada menit ke-26. Arnold melakukan pelanggaran keras terhadap Junior Adamu dengan telapak kaki terbuka mengenai pergelangan kaki lawan.

Wasit Sven Jablonski awalnya hanya memberikan kartu kuning, tetapi setelah meninjau VAR, hukuman ditingkatkan menjadi kartu merah langsung.

Meski unggul jumlah pemain, Freiburg butuh waktu untuk memanfaatkan situasi tersebut. Gol baru tercipta pada menit ke-49 lewat Max Rosenfelder. Bek muda ini mencetak gol pertamanya di Bundesliga dengan tembakan indah ke sudut kiri atas gawang Wolfsburg.

Gol ini menambah catatan buruk Wolfsburg: mereka kini sudah tujuh laga tanpa kemenangan.

Bahkan, kemenangan kandang terakhir mereka terjadi lebih dari tiga bulan lalu, tepatnya pada 14 Januari melawan Borussia Mönchengladbach.

Wolfsburg Berjuang, Tapi Tak Cukup Tajam

Walau kalah jumlah pemain, Wolfsburg tetap memperlihatkan semangat juang yang tinggi. Mereka berhasil menahan Freiburg hingga turun minum tanpa kebobolan.

Freiburg sendiri sempat beberapa kali mengancam, seperti sundulan Lucas Höler (14′) yang melambung dan peluang emas Junior Adamu (20′) yang juga gagal dimaksimalkan.

Setelah kartu merah Arnold, peluang Freiburg semakin terbuka. Namun penyelesaian akhir mereka kerap mengecewakan, seperti sepakan penalti Vincenzo Grifo yang berhasil ditepis Kamil Grabara (36′) dan sundulan Matthias Ginter yang melebar (43′).

Selepas gol Rosenfelder, Freiburg justru memilih bermain lebih bertahan, memberi kesempatan Wolfsburg menguasai bola. Sayangnya, meski tampil lebih agresif, Wolfsburg tetap kesulitan menciptakan peluang bersih dan gagal menyamakan kedudukan.

Masa Depan Hasenhüttl di Wolfsburg Semakin Suram

Krisis Wolfsburg tak lepas dari performa mengecewakan di kandang. Dari 16 laga kandang musim ini, mereka hanya menang tiga kali. Tekanan terhadap pelatih Ralph Hasenhüttl pun makin besar.

Meski manajemen belum mengambil keputusan, pernyataan Sport-Geschäftsführer Peter Christiansen mengindikasikan evaluasi besar akan dilakukan setelah musim berakhir.

Selain itu, performa buruk Mohammed Amoura, yang sempat menjadi top skor Wolfsburg di dua pertiga awal musim, turut mencerminkan penurunan drastis performa tim. Amoura bahkan harus ditarik keluar tak lama setelah gol Rosenfelder.

Kini, Freiburg bisa dengan percaya diri menatap tiga laga tersisa, sementara Wolfsburg harus segera berbenah jika tidak ingin semakin terpuruk.