Gilabola.com – Nama Jadon Sancho kembali muncul di bursa transfer, kali ini dengan arah yang cukup mengejutkan. Klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah untuk memboyong pemain sayap Manchester United tersebut.
Situasinya semakin menarik karena Sancho saat ini tengah berada di persimpangan karier, setelah menjalani masa pinjaman di Chelsea sepanjang musim 2024/2025 sementara United tidak mengharapkan kembalinya ke klub.
Meski bermain di Stamford Bridge musim ini, kontribusi Sancho terbilang minim. Di Liga Inggris, dia hanya mencatatkan tiga gol dan lima assist. Pihak Chelsea sebenarnya memiliki kewajiban untuk membeli sang pemain secara permanen dari United dengan biaya sebesar Rp 508 Miliar.
Namun laporan sebelumnya mengungkap bahwa klub asuhan Enzo Maresca bisa membatalkan kesepakatan itu dengan membayar penalti senilai Rp 110 Miliar, yang menjadi kesepakatan dilematis bagi pihak The Blues.
Jika Chelsea memutuskan untuk tidak melanjutkan transfer tersebut, Leverkusen disebut-sebut siap memberikan peluang kepada Sancho untuk menghidupkan kembali kariernya di dunia sepak bola.
Ketertarikan ini muncul lantaran performa impresif Sancho di Bundesliga bersama Borussia Dortmund beberapa tahun lalu masih membekas, dengan Leverkusen yakin bahwa pemain sayap itu bisa menemukan kembali kinerja terbaiknya di Jerman.
Karier yang Tidak Stabil dan Hubungan Rumit dengan United
Sancho pertama kali bergabung dengan Manchester United pada 2021 dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer mencapai Rp 1,45 Triliun. Namun, sejak saat itu, performanya tidak pernah benar-benar stabil.
Di Jerman, dia sempat mencetak 53 gol dan memberi 67 assist dalam 153 pertandingan, angka yang tidak pernah bisa dia samai di Premier League bersama The Red Devils.
Perjalanan Sancho bersama United makin runyam setelah perseteruannya dengan Erik ten Hag mencuat ke publik. Setelah kekalahan dari Arsenal pada September 2023, pelatih asal Belanda itu mengkritik performa Sancho dalam sesi latihan.
Namun, Sancho merespons dengan menyebut bahwa tuduhan itu tidak benar dan mengklaim dirinya dijadikan kambing hitam. Dia menolak meminta maaf, yang akhirnya membuatnya tersingkir dari skuad utama.
Menariknya, kini justru Ten Hag yang akan menjadi manajer baru Leverkusen untuk menggantikan Xabi Alonso, dan hubungan transfer dengan Sancho menjadikan kisah ini menjadi semakin menarik.
Upaya Penjualan United
Masalah finansial yang tengah dialami Manchester United setelah kalah dari Tottenham di final Liga Europa juga mendorong mereka untuk menjual beberapa pemain, termasuk Sancho. Ini menjadi alasan mengapa sang winger tersedia di pasar transfer.
Namun rencana Leverkusen bisa saja terganjal oleh satu faktor besar. Klub asal Jerman itu kini tengah menghadapi perubahan penting di struktur tim karena pelatih mereka, Xabi Alonso, diperkirakan akan hengkang ke Real Madrid.
Proses pencarian pelatih baru sedang berjalan, dan keputusan soal transfer Sancho kemungkinan besar akan sangat dipengaruhi oleh siapa yang akan menjadi pelatih berikutnya.
Jika klub akhirnya menunjuk Erik ten Hag, mungkin transfer Sancho menjadi semakin tidak realistis mengingat hubungan keduanya selama waktu mereka bekerja sama di Manchester United.