Michael Olise Putuskan Gabung Raksasa Eropa, Tolak Godaan Chelsea dan Man Utd

Gila Bola – Michael Olise membuat keputusan mengejutkan di bursa transfer dengan memilih bergabung dengan raksasa Eropa, Bayern Munchen, meninggalkan ketertarikan dari Chelsea, Newcastle United, dan Manchester United.

Crystal Palace diperkirakan akan menyetujui kesepakatan ini, mengingat klausul pelepasan pemain sayap berusia 22 tahun tersebut, yang kabarnya aktif dengan mahar sekitar Rp 1 Trilyun.

Michael Olise, yang telah menarik perhatian banyak klub besar, memilih untuk bergabung dengan Bayern Munchen, meninggalkan Chelsea, Manchester United, dan Newcastle yang juga sangat tertarik merekrutnya.

Keputusan ini diambil meskipun Palace telah menawarkan kontrak baru untuk mempertahankan bintang mudanya tersebut. Namun, kesempatan untuk bermain di Liga Champions terbukti terlalu sulit untuk ditolak oleh Olise.

Di bawah asuhan pelatih baru Bayern, Vincent Kompany, pemain sayap Prancis itu akan menjadi bagian dari serangan baru yang menarik, bersama dengan kapten tim nasional Inggris, Harry Kane.

Sementara itu, Chelsea mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka tidak lagi bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Olise, meninggalkan Newcastle sebagai pesaing utama yang juga harus mundur dari perlombaan.

Manchester United juga mengagumi talenta Michael Olise, namun mereka tidak berada dalam posisi finansial yang bagus untuk mengejar pemain internasional Prancis U-21 tersebut.

Di sisi lain, Bayern Munchen bertekad untuk kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola Jerman setelah musim lalu digulingkan oleh Bayer Leverkusen yang dilatih oleh Xabi Alonso.

Michael Olise bergabung dengan Crystal Palace dari Reading pada tahun 2021, melompat dari Championship ke Premier League. Dalam tiga tahun terakhir, dia telah menjadi favorit fans dan salah satu talenta penyerang terbaik Palace, bersama dengan Eberechi Eze.

Musim lalu, Olise mencatatkan 10 gol dan 6 assist, pencapaian terbaik dalam karirnya sejauh ini. Pada bulan Agustus tahun lalu, dia menandatangani kontrak baru dengan gaji Rp 2 Milyar per minggu, namun ketertarikan dari klub-klub papan atas membuat Palace sulit untuk mempertahankannya.

Bergabungnya Michael Olise dengan Bayern Munchen akan menjadi kudeta besar bagi Vincent Kompany, yang setuju untuk menggantikan Thomas Tuchel di Allianz Arena bulan lalu.

Kompany sendiri menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, dengan Burnley menerima kompensasi sekitar Rp 208 Milyar untuk pelatih Belgia tersebut, yang tidak dapat mempertahankan mereka di Premier Leaue.

Di sisi lain, kepindahan ini merupakan kemunduran bagi Crystal Palace di bawah pelatih Oliver Glasner, yang telah berhasil membimbing tim ke posisi ke-10 di Premier League setelah bergabung pada bulan Februari.

Glasner, yang pernah memenangkan Liga Europa bersama Eintracht Frankfurt pada tahun 2022, telah membawa perubahan gaya bermain dan semangat baru di klub. Salah satu pemain muda, Adam Wharton, telah mendapatkan manfaat besar dari bimbingan Glasner sejak bergabung dari Blackburn pada Januari.

Crystal Palace sendiri sudah terbiasa berpisah dengan bintang ikonik mereka, setelah musim panas lalu kehilangan Wilfried Zaha yang memutuskan untuk pindah ke Galatasaray di Turki.

Perpisahan dengan Zaha, yang telah menjadi bagian penting dari klub selama sembilan tahun, sempat mengganggu performa tim di awal musim. Namun, di bawah bimbingan Glasner, Palace berhasil bangkit dan menunjukkan performa yang solid di paruh kedua musim.