
Gilabola.com – Mantan penyerang Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, kembali menegaskan pandangannya bahwa Harry Kane seharusnya bertahan di Premier League.
Menurut Owen, keputusan Kane meninggalkan Tottenham Hotspur pada 2023 untuk bergabung dengan Bayern Munchen adalah langkah yang dinilai tidak tepat, meski ia tetap menaruh rasa kagum terhadap kemampuan sang striker.
Kane menutup kisah panjang 19 tahun bersama Tottenham Hotspur untuk merasakan tantangan baru di Bundesliga. Kepergiannya terjadi di tengah situasi klub yang terpuruk, tidak lagi berkompetisi di Liga Champions, serta tanpa gelar yang bisa dibanggakan.
Di sisi lain, Kane saat itu sudah mencatatkan 213 gol di Premier League dan hanya berjarak 48 gol dari rekor Alan Shearer sebagai top skor sepanjang masa Premier League.
Owen menilai, dengan tetap bermain di Inggris, Kane seharusnya sudah lebih dekat pada rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Dia juga menekankan bahwa walau pemain berhak menentukan jalan kariernya sendiri, ada keputusan-keputusan yang mungkin akan disesali setelah gantung sepatu.
Kane Tetap Bangga dengan Pilihannya
Meski mendapat kritik, Kane tetap menunjukkan konsistensinya di lapangan. Sejak berseragam Bayern Munchen, dia sukses mencetak 91 gol dalam 100 pertandingan di semua kompetisi.
Torehan itu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia sepak bola modern. Selain itu, Kane juga mengoleksi dua penghargaan top skor Bundesliga dan menjadi bagian penting dalam skuad Inggris di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Dalam wawancara, Kane menanggapi komentar Owen dengan sikap tenang. Dia menyatakan bahwa setiap pemain memiliki motivasi dan keputusan berbeda.
Menurutnya, kepindahan ke Jerman bukan semata mengejar trofi, tetapi juga untuk bermain di level tertinggi, menghadapi pertandingan besar di Liga Champions, hingga tampil di ajang Piala Dunia Antarklub. Kane menambahkan bahwa keputusan itu membuatnya berkembang lebih jauh sebagai pemain.
Owen sendiri, meski mengkritik langkah Kane, tetap memberikan pujian tinggi. Dia menyebut Kane sebagai salah satu finisher terbaik sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia juga mengakui jasa besar Kane bagi tim nasional serta klub-klub yang pernah dibelanya.
Kane saat ini sudah mengoleksi 74 gol dari 109 caps bersama Inggris, melampaui rekor penampilan Bobby Moore. Dengan catatan tersebut, dia masih berpeluang menambah prestasi di panggung internasional. Namun, pertanyaan mengenai apakah dia bisa menyalip rekor gol Alan Shearer di Premier League masih terus menjadi bahan perdebatan.
Meski trofi Bundesliga akhirnya datang ke tangannya bersama Bayern, cerita unik muncul ketika Tottenham Hotspur—klub lamanya—justru mengakhiri paceklik gelar dengan menjuarai Liga Europa usai mengalahkan Manchester United. Fakta itu menambah lapisan lain dalam perjalanan karier Kane yang terus diperbincangkan di dunia sepak bola.