Site icon Gilabola.com

Pelatih Perempuan Pertama di Bundesliga Muncul Akhir Pekan Depan

Marie-Louise Eta pelatih perempuan pertama di Bundesliga

Gilabola.com – Boleh gak pelatih perempuan pertama di Bundesliga ini masuk ke kamar ganti pemain laki-laki binaannya, lalu memberi briefing tentang pertandingan yang akan berlangsung, atau yang baru saja selesai?

Marie-Louise Eta merupakan pelatih perempuan pertama di Liga Jerman setelah Union Berlin memutuskan untuk memecat Urs Fischer usai serangkaian hasil buruk pada awal musim 2023/24 ini.

Eta bukan menjadi pelatih kepala. Hanya asisten pelatih. Ada Marco Grote yang akan mengisi posisi pelatih kepala tim asal ibukota Jerman itu selama entah beberapa bulan ke depan, dalam status interim.

Kedua figur ini merupakan pelatih kepala dan asisten dari tim U19 Union Berlin. Jadi, tidak perlu khawatir soal kerjasama keduanya sebelum ini.

Pertandingan pertama di bawah arahannya sebagai asisten pelatih adalah menjamu FC Augsburg pada Sabtu malam, 25 November 2023. Masih ada waktu satu minggu lebih dengan hanya dua pemain Die Eisernen yang pergi untuk tugas internasional, Robin Gosens dan Kevin Behrens.

Siapakah Marie-Louise Eta?

Eta, 32 tahun, merupakan mantan pemain sepak bola. Menurut bundesliga.com, ia pernah memenangkan gelar juara Bundesliga U17 bersama Turbine Potsdam pada tahun 2005, 2006 dan 2008 sebelum naik pangkat ke tim senior di ajang Bundesliga pada 2008/09.

Eta merupakan bagian dari tim senior yang memenangkan Liga Champions Wanita UEFA pada tahun 2010 dan tiga gelar juara Bundesliga secara berturut-turut. Dia kemudian bermain untuk Hamburg, Cloppenburg dan Werder Bremen sebelum pensiun pada tahun 2018 saat usianya 26 tahun.

Gelandang bertahan, yang menghabiskan sebagian besar karirnya dengan nama gadisnya Marie-Louise Bagehorn sebelum menikah dengan mantan pemain dan pelatih Benjamin Eta pada tahun 2014, juga mewakili timnas Jerman hingga level U23 dan memenangkan Piala Dunia U20 sebelum kemudian bekerja di bawah asuhan Bettina Wiegmann sebagai asisten untuk tim U15 Jerman.

Bagaimana Urs Fischer Bisa Dipecat oleh Union Berlin?

Urs Fischer harus pergi meskipun ia adalah figur paling sukses di Union Berlin sepanjang sejarah, membawa tim itu lolos untuk pertama kalinya ke Liga Champions. Apa yang hilang hanyalah konsistensi.

Musim 2022/23 lalu mereka finish pada urutan, tahu berapa? Posisi keempat klasemen akhir Bundesliga. Itulah sebabnya mereka berlaga di kompetisi elit Eropa itu.

Lalu tahu gak mereka ada di posisi berapa saat ini di klasemen Bundesliga? Urutan terbawah. Posisi 18, dengan kompetisi divisi teratas sepak bola Jerman hanya memiliki 18 tim saja.

Dan jika akhir musim kemarin mereka mengoleksi 18 kemenangan, delapan imbang dan delapan kekalahan dari 34 pertandingan maka kali ini sesudah sebelas pekan pertama, dua kemenangan saja dan sembilan kali kalah!

Posisi paling buncit merupakan performa kontras Union Berlin setelah tampil mengejutkan sepanjang musim kemarin. Kemerosotan terjadi entah karena kelelahan karena berlari dengan kecepatan tinggi secara terus menerus, atau karena musuh-musuh sudah mengetahui kelemahan mereka.

Exit mobile version