Site icon Gilabola.com

Reaksi Jamal Musiala Usai Bayern Munchen Kembali ke Jalur Kemenangan

Reaksi Jamal Musiala Usai Bayern Munchen Kembali ke Jalur Kemenangan

Jamal Musiala puas Bayern Munchen bisa membuktikan bahwa Die Roten bisa menghadapi tekanan besar.

Jamal Musiala akui sangat lega Bayern Munchen akhirnya kembali meraih kemenangan lagi di Liga Jerman. Sang gelandang akui jika mereka dapat tekanan besar jelang kontra Bayer Leverkusen.

Bayern Munchen menghadapi Bayer Leverkusen setelah jeda internasional di pekan ke-8 Liga Jerman 2022/23. Duel yang berlangsung di Allianz Arena ini, Die Roten sedang di bawah tekanan. Pasalnya, dalam empat pertandingan terakhir belum menang.

Namun, anak asuh Julian Nagelsmann itu tampil menggila di hadapan pendukungnya. Bayern Munchen berhasil menang 4-0 atas Bayer Leverkusen. Tiga gol yang bersarang ke gawang Lukas Hradecky di babak pertama masing-masing dicetak oleh Leroy Sane, Jamal Musiala, dan Sadio Mane.

Ingin membuat para fans bahagia, Bayern Munchen mencetak gol tambahan di babak kedua. Gol terakhir diciptakan oleh Thomas Muller. Kemenangan ini pun mengakhiri tren negatif Die Roten dalam empat pertandingan, yang tak menang.

Tiga angka yang diraih menempatkan pasukan Julian Nagelsmann bertengger di posisi kedua klasemen Liga Jerman dengan mengemas 15 angka. Dan sekarang selisih dua poin dengan Union Berlin yang puncaki peringkat pertama. Usai pertandingan, Jamal Musiala sangat puas dengan hasil positif yang diraih oleh timnya.

Bicara kepada DAZN, Jamal Musiala akui jika menghadapi Bayer Leverkusen dirinya bersama rekan satu timnya ada dalam tekanan. Namun, karena tekad yang besar mereka tampil habis-habisan di laga ini untuk menangkan pertandingan dan puas karena mampu melakukannya dengan baik.

Sementara itu, gol pesepak bola berusia 19 tahun menjadi yang kelima di Liga Jerman musim ini. Menariknya, Musiala juga sudah mencatatkan 3 assist dalam 7 laga yang sudah dilakoni.

Bayer Leverkusen yang kalah di laga ini harus puas berada di peringkat ke-16 klasemen Liga Jerman dan alarm bahaya bagi mereka karena bisa terdegradasi.

Exit mobile version