Gilabola.com – Tak disangka Union Berlin yang musim lalu finish pada urutan keempat, musim ini terjun bebas dan menempati, tahu posisi berapa? Ranking terbawah klasemen Bundesliga.
Hal itu terjadi setelah mereka menelan sembilan kekalahan dan hanya mencatatkan dua kemenangan dari 11 pekan pertama musim 2023/24. Jumlah kekalahan yang sembilan itu sudah lebih banyak dari kekalahan musim kemarin, delapan.
Sebagai akibatnya pelatih paling sukses dalam era modern Union Berlin, Urs Fischer, dipecat dan digantikan oleh pelatih sementara Marco Grote, yang membawa serta asisten pelatih perempuan Marie-Louise Eta.
Eta dengan demikian akan menjadi asisten pelatih perempuan pertama di Bundesliga sepanjang sejarah panjang penyelenggaraan sepak bola elit di Jerman.
Bagaimana Urs Fischer Disebut Pelatih Paling Sukses dan Dipecat?
Setelah bertahun-tahun terbenam di divisi-divisi bawah dan menghuni divisi kedua Bundesliga antara 2009 sampai 2019, Urs Fischer adalah pelatih pertama yang bisa membawa Union Berlin promosi ke divisi teratas Bundesliga.
Musim pertamanya di 2019/20 berujung urutan 11 klasemen akhir. Lalu dilanjutkan musim selanjutnya 2020/21 finish pada posisi ketujuh yang mengirim mereka berpetualang di Liga Europa.
Lalu pada 2021/22 posisi kelima yang juga memberi Die Eisernen tiket ke kompetisi kedua Eropa itu.
Keajaiban terjadi pada akhir musim 2022/23 saat tim asal ibukota tersebut berhasil menempati posisi keempat yang memberi tim berbasis di Stadion An der Alten Försterei itu, kompetisi paling elit Liga Champions.
Namun justru setelah hadiah utamanya diperoleh, Union Berlin kini merosot drastis dan menjadi tim paling buruk di Bundesliga sejauh ini, posisi 18 dari 18 tim.
Siapakah Penggantinya Marco Grote dan Marie-Louise Eta?
Dua penggantinya ini sebagai pelatih sementara dan asisten pelatih sementara, siapakah mereka?
Marco Grote dan Marie-Louise Eta adalah dua figur yang sebelum ini menangani tim U19 Union Berlin. Jadi soal kerjasama keduanya, tidak ada pertanyaan soal itu.
Sampai kapan menjadi pelatih interim? Tidak tahu. Mungkin juga bergantung pada hasil pertandingan tim jersey merah ini. Jika bisa menghasilkan kejutan-kejutan dan membawa tim keluar dari zona degradasi maka keduanya akan diberi kontrak satu atau dua musim ke depan.