Gila Bola – Ada satu klub Italia yang bakal tidak senang jika Bayer Leverkusen menang melawan Werder Bremen malam ini dan mengunci gelar Bundesliga pertama mereka dalam sejarah dan malah akan berdoa untuk kekalahan mereka, lha apa hubungannya coba?
Jadi, perlu diketahui bahwa Bayer Leverkusen hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk bisa mengunci gelar Bundesliga musim ini, yang bisa mereka dapatkan dengan mengalahkan Werder Bremen malam ini.
Saat ini, pasukan Xabi Alonso unggul 13 poin (sebelumnya 16 poin, jadi 13 setelah Bayern Munchen menang 2-0 atas FC Koln kemarin) dengan hanya enam pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Jika Die Werkself menang atas Bremen, maka Alejandro Grimaldo dkk akan kembali unggul 16 poin. Dengan hanya lima laga tersisa untuk dimainkan dan maksimal 15 poin untuk dimenangkan, maka Bayern tak mungkin lagi bisa mengejar.
Tapi, tidak hanya Bayern Munchen yang akan merasa tidak senang jika Leverkusen bisa menang malam ini atas Bremen dan mengunci gelar Liga Jerman mereka, tapi juga salah satu klub Serie A, Juventus.
Apa hubungannya coba? Jadi, perlu Anda ketahui bahwa rekor tak terkalahkan terpanjang di abad ke-21 di semua kompetisi saat ini masih dipegang The Old Lady dengan 43 laga tanpa kekalahan selama musim 2011/2012.
Tepat di belakang mereka ada dua klub, yaitu Celtic dengan 42 laga tanpa kekalahan pada usim 2016/2017 dan yang lain adalah Leverkusen, dengan 42 laga tanpa kekalahan di semua kompetisi musim ini.
Jika pasukan Xabi Alonso menang atau imbang malam ini, maka mereka akan menyamai rekor Juventus sebagai klub dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di abad ke-21 di semua kompetisi.
Mereka bahkan kemudian bisa melewatinya di pertandingan selanjutnya melawan West Ham United di leg kedua babak perempat final Liga Europa, di mana mereka saat ini unggul agregat 2-0.
Bagaimanapun, kemenangan atas Werder Bremen malam ini akan sangat berarti bagi Bayer Leverkusen, bukan sekedar rekor, tapi itu juga merupakan gelar juara yang sangat bermakna.
Kemenangan Bundesliga bagi pasukan Xabi Alonso malam ini adalah gelar liga pertama mereka dalam sejarah, menunjukkan betapa spesialnya tim ini, yang masih belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Rekor tak terkalahkan terpanjang di abad ke-21 di semua kompetisi.
- Juventus, 2011/12 (43 laga)
- Celtic, 2016/17 (42 laga)
- Leverkusen, 2023/24 (42 laga)*
- Inter, 2004/05 (40 laga)
- Real Madrid, 2016/17 (40 laga)
- Inter, 2006/07 (39 laga)
- PSV, 2009/10 (39 laga)
- Barcelona, 2015/16 (39 laga)
*Masih berlangsung