Gilabola.com – Bayern Munchen segera menyambut Xavi Simons, yang mereka jadikan pemain kedua termahal setelah Harry Kane dalam sejarah klub raksasa Bundesliga tersebut.
Mantan pemain La Masia itu dipastikan tinggal selangkah lagi gabung Die Roten, setelah Bayern tawarkan dana besar kepada klubnya, PSG, dengan total yang mencapai 90 juta Euro – atau sekitar 1,6 triliun Rupiah.
Diungkapkan Sport, Bayern sangat serius ingin datangkan Simons di bursa transfer musim panas ini. Klub Bavaria itupun ajukan transfer harga yang lumayan besar, dan akan membuat Simons sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah Bayern, yakni lebih murah sedikit saja di belakang transfer Harry Kane musim lalu yang sebesar 95 juta Euro, sekitar 1,7 triliun Rupiah.
Walau Xavi Simons sebenarnya juga santer dikaitkan dengan bekas klubnya, Barcelona, tapi harga transfer yang begitu tinggi telah secara efektif mengakhiri peluangnya untuk kembali ke Catalan.
Bayern Munchen Fan Berat Xavi Simons
Gelandang berusia 21 tahun itu sebelumnya jalani musim yang mengesankan saat dipinjamkan PSG ke RB Leipzig, hingga penampilannya tak luput dari perhatian Bayern.
“Dia pemain yang sangat bagus. Dia bermain gemilang di Euro Cup dan tahun lalu dia juga jalani musim yang luar biasa di Bundesliga bersama Leipzig. Dia berkembang sangat bagus dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Direktur Olahraga Bayern, Christoph Freund, mengakui hal itu.
Laporan yang beredar saat ini mengindikasikan, PSG telah putuskan untuk melempar Simons ke bursa transfer, dengan banderol sekitar 70 juta Euro (1,2 triliun Rupiah) dan Bayern Munchen-lah klub yang siap lakukan upaya yang signifikan untuk amankan transfer tersebut.
Ada Berkah bagi Barcelona dalam Hal Ini
Menariknya, situasi Xavi secara tak langsung bisa berdampak lain pada Barcelona. Pasalnya, Die Roten juga tertarik pada Dani Olmo, dan tampaknya tak mungkin bagi raksasa Liga Jerman tersebut untuk mengejar dua pemain besar sekaligus dalam satu bursa transfer.
Barca jelas-jelas sangat tertarik pada Xavi Simons, tapi situasinya jauh dari sederhana. Walau pemain itu tak ingin lanjutkan karirnya di PSG, tapi Barca – yang notabene bekas klubnya, tak mampu bersaing dengan klub lain dalam hal ajukan tawaran lebih tinggi.
Dengan banyaknya klub yang berminat pada pemain itu, PSG pun pastinya hanya ingin bernegosiasi dengan penawar tertinggi, dan ini menempatkan Barca pada posisi kalah.
Saat ini, masa depan gelandang internasional Belanda itu tampaknya akan jauh dari PSG – dan juga Barcelona, karena Bayern Munchen muncul sebagai klub yang terdepan dalam perburuan transfer talenta muda yang menjanjikan tersebut.
Beberapa pekan ke depan diyakini akan terungkap lebih banyak tentang di mana Simons akan lanjutkan karirnya. Namun, satu hal yang jelas, Bayern Munchen telah memberikan alasan kuat untuk mendatangkannya ke Allianz Arena.
