Gila Bola – Michael Olise ungkap alasan mengapa ia memilih gabung Bayern Munchen ketimbang tiga tim raksasa Inggris; Chelsea, Newcastle dan Manchester United.
Chelsea, MU dan Newcastle menjadi tiga tim papan atas Liga Premier yang tertarik datangkan salah satu penyerang terbaik liga – produk terobosan Crystal Palace tersebut.
Namun, diungkapkan pakar transfer Liga Premier, David Ornstein, Olise telah memilih klub di luar Liga Premier, karena ia mendorong Palace untuk menyetujui transfer sebesar 70 juta Euro – setara 1,2 triliun Rupiah, yang sesuai dengan klausul pelepasannya, ke Bayern Munchen.
Walaupun Bayern tak memenangkan gelar Bundesliga – untuk pertama kalinya sejak musim 2011/12, tapi raksasa Bavaria itu berhasil merambah semi-final Liga Champions dan akan terus berlaga di kompetisi tersebut musim depan.
Sementara Manchester United, Chelsea dan Newcastle seluruhnya menutup musim di luar peringkat empat besar, dan tak akan berkompetisi di Liga Champions musim depan. The Blues berada di urutan ke enam, Newcastle ketujuh dan Manchester United ada di peringkat delapan.
Namun menariknya, walaupun finish di posisi terburuk mereka di era Liga Premier, Manchester United akan bermain di Liga Europa musim depan setelah kalahkan rival sekaligus juara Liga Premier, Manchester City, 2-1, di final Piala FA.
Liga Champions Jadi Alasan Penting Sebagian Pemain Termasuk Michael Olise
Diungkapkan RMC Sport, alasan utama mengapa Michael Olise memilih untuk pindah ke Bayern Munchen ketimbang tetap merumput di Liga Premier bersama sebuah klub yang lebih besar dibandingkan Palace adalah, fakta bahwa Bayern akan bermain di Liga Champions sementara klub-klub yang lainnya tidak.
Bagi sebagian pemain, tak ada yang lebih penting dibandingkan Liga Champions – dilihat dari kacamata prestasi olahraga, karena ajang itu merupakan kompetisi akbar di level klub.
Selain sang juara bertahan, Real Madrid, dan jawara Liga Champions musim 2022/23, Manchester City, Bayern Munchen merupakan salah satu klub penantang gelar juara Liga Champions.
Olise memberi Bayern seorang sayap kanan berusia 22 tahun yang berpotensi menjadi pemain kelas dunia, setelah ia berhasil mencetak 10 gol dan enam assist di ajang liga musim lalu, meskipun ia sempat cedera hingga hanya 14 kali menjadi starter.
Chelsea, Newcastle dan Manchester United semuanya mengidam-idamkan Olise dan ketiga klub itu juga butuh seorang winger sekaliber pemain tersebut yang bisa diandalkan sebagai pencetak dan kreator gol, serta seorang pemain yang progresif.