Thomas Muller Tolak FC Cincinnati, Ke Mana akan Berlabuh Usai Tinggalkan Bayern?

Gilabola.com – Meski dipastikan akan tinggalkan Bayern Munchen pada akhir musim ini, belum jelas ke mana Thomas Muller akan berlabuh. Ia bahkan diberitakan telah menolak tawaran klub MLS, FC Cincinnati.

Diungkapkan Bild, Muller telah menolak tawaran dari klub MLS yang bermarkas di Ohio tersebut. Meski demikian, hal itu tak berarti Mueller tidak akan bermain di MLS, atau bahkan dengan klub yang dijuluki FC Cincy tersebut.

Pasalnya, tawaran yang ditolak Muller adalah tawaran pertama klub yang saat ini bertengger di peringkat dua klasemen sementara Wilayah Timur MLS itu. Bisa jadi itu merupakan awal dari penjajakan yang dilakukan FC Cincinnati dengan pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa Bayern Munchen tersebut.

Di samping menolak tawaran lumayan dari FC Cincinnati, pada tengah pekan ini Muller juga diberitakan telah menolak tawaran yang disodorkan klub Serie A, Fiorentina.

Penolakan itupun tak serta-merta mengesampingkan upaya kedua klub dalam menggaet veteran Jerman itu, yang telah mengumumkan bahwa ia akan tinggalkan Allianz Arena setelah 25 tahun membela Die Roten sejak ia masih kanak-kanak, atau 17 musim membela tim utama klub Bavaria tersebut.

Penolakan Muller pada FC Cincinnati dan Fiorentina seakan menunjukkan bahwa ia tak tertarik pada destinasi-destinasi tertentu, dan bukan liga itu sendiri.

Penolakan yang dilakukannya juga bisa menjadi taktik negosiasi yang dimaksudkan untuk mencoba dan menaikkan harga jasa pemain yang kini telah berusia 35 tahun itu di klub berikutnya.

Atau, hal itu bisa saja hanya merupakan upaya perwakilannya untuk mengulur waktu agar calon pelamar lainnya bisa terlibat dalam penawaran dan memberi gambaran yang lebih lengkap tentang nilai pasarnya.

Seberapa Besar Kemungkinan Muller Pindah ke MLS?

Meski demikian, memang tak ada jaminan bahwa Muller ingin datang ke MLS. Ia telah dikaitkan dengan tawaran transfer dari Serie A, dan itu bukan berarti ia pemain yang dianggap remeh bagi Bayern.

Memasuki akhir pekan, Muller tercatat telah tampil 40 kali di semua kompetisi musim ini – di mana ia 14 kali menjadi starter, serta mencetak enam gol dan enam assist.

Itu belum cukup, dan masih banyak tim papan atas di dunia sepak bola Eropa yang masih bisa menggunakan jasanya.

Namun, FC Cincinnati kemungkinan menjadi klub yang bersedia bayarkan gaji yang lebih tinggi, mengingat namanya dinilai bisa mendongkrak penjualan tiket dan merchandise klub – sesuatu yang tidak akan terjadi di Serie A.

Sejauh ini, FC Cincinnati menjadi klub MLS yang paling konsisten dikaitkan dengan Muller, sejak ia umumkan bahwa karirnya di Bayern akan segera berakhir.

Namun, belakangan memang banyak bintang sepak bola Eropa yang mengabaikan pasar yang lebih kecil demi mendapatkan kehidupan mewah dan glamor di klub Los Angeles, Miami, New York, Chicago, atau Toronto.

FC Cincinnati tentunya mendapat pesaing berat terkait hal ini, karena LAFC juga telah menjalin kontak dengan Bayern Munchen, yang berpotensi membujuk Muller untuk memilih klub MLS yang satu ini.

Jika itu yang akhirnya terjadi, maka klub MLS manapun yang berhasil mengontrak Muller diberitakan harus memberi kompensasi kepada FC Cincinnati atas hak penemuannya. Demikian menurut Bild.