Gila Bola – Vincent Kompany diberitakan sempat tolak pendekatan yang dilakukan tiga klub Liga Premier demi bergabung dengan raksasa Jerman, Bayern Munchen, musim panas ini.
Hal ini diungkapkan sang ayah, yang menyatakan lebih dulu lakukan pembicaraan dengan tiga klub Inggris, sebelum akhirnya secara mengejutkan dipilih untuk mengasuh Bayern.
Bayern mengikat mantan kapten Manchester City itu dengan kontrak tiga tahun, meskipun klub yang diasuh Kompany sebelumnya – Burnley, terdegradasi dari Liga Premier di musim 2023/24 yang baru berlalu.
Kompany memang sempat membawa Burnley kembali ke kompetisi sepak bola teratas Inggris tersebut di musim sebelumnya, tim itu bahkan tampil gemilang di tangan pelatih asal Belgia tersebut di Championship.
Namun, di Liga Premier musim 2023/24, Burnley hanya berhasil memenangkan lima pertandingan dalam 38 laga yang dilakoni the Clarets, hingga mereka menutup musim di posisi kedua dari bawah dan harus kembali ke Championship.
Tangani Burnley Tak Becus, Vincent Kompany Malah Gabung Bayern Munchen? Di luar Nalar ..
Mengingat bagaimana sulitnya perjuangan Burnley di Liga Premier musim lalu, cukup mengejutkan jika kemudian melihat Kompany melenggang masuk Allianz Arena dan mengasuh raksasa Jerman, Bayern Munchen, yang sebelumnya tinggal selangkah lagi melaju ke final Liga Champions bersama pelatih Thomas Tuchel.
Meskipun tetap gemilang di kancah Eropa, tetapi Bayern tampil mengecewakan di liga domestik musim lalu, di mana mereka gagal mengangkat trofi juara Bundesliga untuk pertama kalinya sejak tahun 2012, bahkan terpaut hingga 28 poin di belakang juara yang tak terkalahkan musim lalu, Bayer Leverkusen.
Sementara Kompany tak bagus-bagus amat di Turf Moor, dia tetaplah pelatih yang sangat dihormati. Menurut ayahnya – seperti diungkapkan Metro, Kompany sempat dilamar tiga klub Liga Premier sebelum pindah ke Jerman.
Tiga Klub Top Dekati Kompany, Tapi Bayern Munchen Tetap Nomor Wahid
Sang ayah, Pierre Kompany, mengklaim hal itu di media terbitan Belgia, La Derniere Heure, bahwa putranya – yang menjadi seorang legend di Manchester City, sempat dihubungi Chelsea dan Brighton musim panas ini, serta Tottenham Hotspur tahun lalu.
Chelsea dan Brighton memang sama-sama mencari pelatih baru di bursa transfer, setelah Mauricio Pochettino serta Roberto De Zerbi tinggalkan jabatannya masing-masing.
Klub London Barat itu akhirnya menunjuk mantan pelatih Leicester City, Enzo Maresca, sebagai pengganti Pochettino. Sementara Brighton, belum memiliki sosok pelatih baru.
Sedangkan Spurs, sibuk mencari pengganti Antonio Conte pada tahun lalu, sampai akhirnya mereka datangkan Ange Postecoglou ke London Utara dari klub jawara Skotlandia, Celtic.