Gila Bola – Borussia Dortmund berhasil comeback di kandang Freiburg, Sabtu (13/8) dini hari. Pemain remaja asal Inggris menjadi inspirasi dalam laga yang dimenangkan skuad Edin Terzic, 3-1, tersebut.
Pemain 18 tahun, Jamie Bynoe-Gittens, mencetak gol pembuka kemenangan Dortmund dan menjadi penyuplai assist dalam satu gol lainnya, saat Dortmund akhirnya berhasil kalahkan Freiburg dengan skor 3-1, di mana gol-gol mereka tercipta dalam 13 pertandingan terakhir di laga itu.
Setelah tertinggal lebih dulu – tuan rumah Freiburg bukukan gol lebih dulu di menit 35, Die Borussen berhasil menyusul dan membalikkan situasi hingga menang 3-1 di kandang lawan. Dortmund sekali lagi berhasil andalkan barikade muda mereka, di mana Bynoe-Gittens dan pencetak gol kedua, Youssoufa Moukoko – yang masih sama-sama berusia 17 tahun, membuat mereka berhasil amankan tiga poin yang sangat berharga dalam wujudkan ambisi mereka amankan gelar Bundesliga untuk ke enam kalinya.
Manajer Dortmund, Edin Terzic, tentu saja sangat memuji kedalaman skuadnya dan sangat bersyukur dengan permainan Bynoe-Gittens yang berhasil mengubah pertandingan.
“Bersama dia, semuanya sangat mudah – dia punya keahlian dalam memutuskan jalannya pertandingan,” ujar Terzic, seperti dilansir The42.
“Dia pengubah jalannya pertandingan dan (saya sudah katakan padanya saat dia masuk) aya ingin melihat hal itu dalam permainannya. Kami berhasil memukul balik, mencetak tiga gol melalui tiga pemain yang sama-sama menjadi pengganti dann tunjukkan betapa bagusnya skuad ini,” tambahnya.
Tim tamu mendominasi awal pertandingan, di mana Anthony Modeste – yang lakoni laga perdananya untuk Dortmund hanya beberapa hari setelah ia didatangkan dari FC Koln, tampil menyerang sesaat setelah ia dipasangkan dengan sang kapten, Marco Reus.
Reus menjadi pemain yang sodorkan umpan kepada Modeste di menit ke-20, dan memaksa kiper Freiburg Mark Flekken melakukan penyelamatan. Modeste juga punya peluang di menit 32 seaat setelah Jude Bellingham dan Raphael Guerreiro lakukan sentuhan bola yang luar biasa, meskipun umpan silang pemain Portugal tersebut masih terlalu tinggi.
Terzic beralih mainkan para pemain muda di babak kedua, di mana ia memasukkan Bynoe-Gittens dan Moukoko untuk memperkenalkan beberapa pemain berpotensi di lini serang Die Borussen.
Lebih dikenal lewat aksi dribbling dan keakuratan assist-nya, Bynoe-Gittens kemudian berhasil menyamakan kedudukan dari luar kotak penalti. Sementara tembakannya membuahkan hasil setelah memanfaatkan kesalahan yang dilakukan kiper tuan rumah, Mark Flekken, gol tersebut membuat Bynoe-Gittens dan Dortmund terus beraksi.
Mantan pemain akademi Manchester City itupun mendapat kesempatan untuk membawa timnya memimpin di menit 82, karena Bynoe-Gittens tak mampu mengontrol umpan Marius Wolf. Namun skuad Terzic berhasil membawa pulang poin sempurna setelah Moukoko mencetak gol penentu kemenangan di menit 84, yang kemudian diperbesar oleh gol Wolf dua menit sebelum laga usai.