Xabi Alonso Bisa Pulang ke Real Madrid, Tapi Ada Tenggat Waktu dan Uang Tebusan

Gilabola.comBayer Leverkusen dikabarkan telah menetapkan batas waktu bagi Xabi Alonso untuk mengabarkan keputusan soal masa depannya di tengah rumor kembalinya ke Real Madrid.

Pelatih asal Spanyol itu dihubungkan secara kuat dengan posisi Carlo Ancelotti yang bisa pergi dari Santiago Bernabéu. Situasi ini semakin ramai dibicarakan setelah Madrid tersingkir dari Liga Champions secara menyakitkan dari Arsenal.

Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa Ancelotti bisa saja diberhentikan setelah final Copa del Rey melawan Barcelona pada 26 April nanti. Keputusan itu kemungkinan tidak bergantung pada hasil pertandingan, dan bisa jadi dilakukan lebih cepat jika rumor soal minat Brasil kepada pelatih asal Italia itu terus berkembang.

Real Madrid saat ini masih berada empat poin di belakang Barcelona di klasemen LaLiga dengan enam pertandingan tersisa. Artinya, secara teori mereka masih berpeluang merebut gelar ganda, Liga dan Copa, jika Ancelotti bertahan sampai musim berakhir.

Namun, ketidakpastian soal masa depan Ancelotti membuat nama Xabi Alonso semakin sering disebut sebagai kandidat utama pengganti. Bahkan, laporan menyebutkan bahwa Alonso merupakan favorit kuat untuk mengambil alih tim.

Di saat bersamaan, Bayer Leverkusen lewat CEO mereka, Fernando Carro, sudah mengonfirmasi adanya kesepakatan antara klub dan Alonso. Dalam kesepakatan itu, Alonso diberi kebebasan untuk pergi jika mendapatkan tawaran dari empat klub lamanya: Real Sociedad, Liverpool, Bayern Munchen, atau Real Madrid.

Fernando Carro juga menjelaskan bahwa pihaknya memberikan waktu tiga hingga empat minggu kepada Alonso untuk menentukan masa depannya. Pernyataan ini sejalan dengan laporan dari BILD yang menyebutkan tanggal 17 Mei sebagai batas waktu Alonso memberikan keputusan.

Jika Real Madrid ingin membawa pulang mantan gelandang mereka itu, mereka juga harus bersiap membayar kompensasi sebesar Rp 230 Miliar kepada Bayer Leverkusen.

Ancaman Krisis Pelatih Jelang Piala Dunia Antarklub

Di tengah spekulasi soal Ancelotti dan Alonso, muncul pula nama lama yang cukup mengejutkan. Santiago Solari, mantan pelatih Real Madrid yang pernah menjabat pada musim 2018/2019, disebut-sebut bisa kembali ke ruang ganti jika Alonso belum juga memberikan jawaban sebelum digelarnya Piala Dunia Antarklub.

Turnamen itu dijadwalkan berlangsung dari 14 Juni hingga 13 Juli, dan Real Madrid tidak bisa masuk ke sana tanpa pelatih tetap. Selama menangani Real Madrid dulu, Solari mencatatkan 28 pertandingan dengan rata-rata dua poin per pertandingan.

Angka tersebut memang tidak istimewa jika dibandingkan dengan pelatih lain yang pernah duduk di kursi panas Bernabéu. Ancelotti saat ini meraih rata-rata 2,25 poin per laga, sementara José Mourinho mencapai 2,43.

Zinedine Zidane sendiri memiliki dua catatan berbeda, 2,3 poin per laga di periode pertama, dan hanya 2,04 di masa kepemimpinan keduanya yang dianggap kurang mengesankan.

Dengan hadiah sebesar Rp 2,1 Triliun untuk pemenang Piala Dunia Antarklub, kehilangan pelatih kelas atas bisa menjadi risiko besar bagi Real Madrid. Kini, klub ibukota Spanyol itu harus segera membuat keputusan soal kursi manajerial mereka untuk musim depan.