Gila Bola – Zinedine Zidane seakan kesampingkan peluang mengasuh Bayern Munchen musim depan. Jelang pertemuan Die Roten dan Real Madrid di leg kedua semi-final Liga Champions, pelatih asal Perancis itu tegaskan akan selalu mendukung Los Blancos.
Zidane tampak menghadiri Miami Grand Prix akhir pekan lalu, di mana dia menonton lomba lari di Miami International Autodrome.
Pembalap Red Bull, Max Verstappen, amankan posisi terdepan untuk balapan utama pada hari Minggu (5/5), mengungguli Charles Leclerc dan Sergio Perez. Setelah balapan itu, Zidane tampil memberikan penghargaan untuk pembalap asal Belanda tersebut di atas podium.
Selama event tersebut, Zidane sempat ditanya mengenai kemungkinan dirinya melatih Bayern Munchen. Mau tahu apa jawaban tegas pelatih berusia 51 tahun itu?
“Tidak, itu tak akan terjadi. Saya akan menonton pertandingan itu, saya akan mendukung Real Madrid dan mudah-mudahan Madrid menang. Itu akan menjadi laga yang sulit,” tandas Zidane seperti dilansir Madrid Universal dari Madrid Xtra.
Zinedine Zidane Dicari di Seantero Eropa
Zidane diketahui masih menganggur sejak ia tinggalkan Real Madrid pada tahun 2021. Ia sempat diisukan tengah pertimbangkan posisi manajerial di Bayern Munchen dan Manchester United, tapi belum lakukan diskusi formal dengan salah satu di antara kedua klub tersebut.
Di sisi lain, setelah Perancis kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022, ada pula isu yang santer menyebutkan bahwa mantan bintang Juventus itu akan mengambil alih posisi pelatih skuad Les Bleus.
Namun, spekulasi itu kemudian berarkhir saat Didier Deschamps memperpanjang kontraknya hingga bulan Juni 2026.
Bayern Munchen Kewalahan Cari Pengganti Thomas Tuchel
Saat ini, Bayern Munchen tengah mencari pelatih kepala baru untuk gantikan Thomas Tuchel pada akhir musim ini.
Namun, klub Bavaria itu hadapi serangkaian kendala dalam menemukan kandidat yang tepat. Beberapa nama pelatih papan atas, termasuk Xabi Alonso, Julian Nagelsmann dan Ralf Rangnick, telah menolak kesempatan untuk melatih Manuel Neuer dan kawan-kawan.
Hasilnya, upaya Die Roten untuk amankan manajer baru pun menjadi terhambat. Die Roten pun berada dalam posisi yang menantang saat mereka harus mencari pelatih hebat sebagai pengganti Tuchel.