Gilabola.com – Liverpool meraih kemenangan penting di Liga Champions dengan menaklukkan Lille 2-1. Mohamed Salah mencetak rekor baru, sementara Harvey Elliott menjadi pahlawan lewat gol penentunya.
Dominasi Liverpool di Liga Champions berlanjut, didukung oleh performa luar biasa dan kedalaman skuad yang mampu bersaing di berbagai ajang.
Berikut adalah lima poin penting dari kemenangan Liverpool di fase liga matchday ketujuh fase Liga Champions.
1. Gol ke-50 Mohamed Salah di Kompetisi Eropa
Mohamed Salah terus mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liverpool. Golnya ke gawang Lille menjadi yang ke-50 di kompetisi Eropa untuk The Reds, menjadikannya unggul sembilan gol dari Steven Gerrard di posisi kedua.
Selebrasi Curtis Jones, yang memberi assist untuk gol tersebut, memicu spekulasi soal kontrak baru Salah. Meski begitu, fokus utama tetap pada kontribusi luar biasa sang pemain Mesir yang terus bersinar di lapangan.
2. Kesabaran dalam Permainan
Babak pertama Liverpool didominasi oleh permainan sabar dengan penguasaan bola yang hati-hati. Meski peluang awal minim, Liverpool memanfaatkan kelengahan pertahanan Lille ketika Jones memberikan umpan sempurna untuk Salah mencetak gol pembuka.
Adaptasi Liverpool untuk menyerang cepat saat ada kesempatan menjadi kunci kemenangan tanpa harus menguras banyak energi.
3. Elliott Kembali Membuktikan Diri
Harvey Elliott sekali lagi menunjukkan perannya yang penting. Masuk menggantikan Dominik Szoboszlai di babak kedua, Elliott mencetak gol kemenangan lewat tendangan yang membentur pemain Lille dan masuk ke gawang.
Selain gol, kontribusi Elliott dalam bertahan juga menonjol, mengokohkan perannya di skuad asuhan Jürgen Klopp.
4. Rekor Baru di Lini Pertahanan
Meski Jonathan David mencetak gol yang mematahkan rekor clean sheet Liverpool, The Reds tetap mencatat sejarah. Mereka melampaui rekor Rafa Benitez pada musim 2005/06 untuk periode terpanjang tanpa kebobolan di Liga Champions.
Liverpool juga nyaris mencetak sejarah lain: menjadi tim pertama sejak Leeds United pada 1969/70 yang memenangkan enam pertandingan Eropa berturut-turut tanpa kebobolan. Sayangnya, rekor itu harus ditunda.
5. Nyaman di Liga Champions, Fokus ke Liga Domestik
Dengan tujuh kemenangan beruntun di Liga Champions, Liverpool kini memiliki keunggulan besar di babak grup. Hal ini memberi Klopp keleluasaan untuk merotasi pemain. Talenta muda seperti Jarell Quansah dan Conor Bradley mendapatkan menit bermain, begitu pula Federico Chiesa dan Wataru Endo.
Kondisi ini memungkinkan Liverpool tetap menjaga performa untuk pertandingan besar di Premier League, termasuk melawan Ipswich akhir pekan nanti. Kompetisi Eropa kini menjadi ajang untuk mengasah strategi sekaligus meraih hasil maksimal.