Ada Bintang Baru, Ada Juga Yang Hilang! Poin Penting Saat The Gunners Hancurkan Real Madrid

Gilabola.com – The Gunners membawa keunggulan tiga gol ke Santiago Bernabeu dengan impian semifinal di depan mata. Arsenal tampil luar biasa dan mencetak kemenangan paling bersejarah mereka di Liga Champions dengan menumbangkan Real Madrid 3-0 pada leg pertama perempat final di Emirates Stadium.

Dua gol tendangan bebas dari Declan Rice membuat stadion bergemuruh dalam dua momen yang hampir identik. Gol ketiga dari Mikel Merino menjadi pelengkap sempurna malam tak terlupakan tersebut. Meskipun masih ada leg kedua di Santiago Bernabeu, kepercayaan diri Arsenal sedang memuncak.

Real Madrid, dengan reputasi Eropa yang tak tertandingi, tentu masih punya peluang. Namun, performa defensif solid dari Arsenal membuat mereka yakin bisa menyelesaikan tugas ini di leg kedua.

Myles Lewis-Skelly Tangguh Tak Tergoyahkan di Lini Belakang

Nama Myles Lewis-Skelly mungkin belum banyak dikenal dunia, tapi penampilan pemain muda lulusan akademi Arsenal ini telah menunjukkan kelasnya musim ini. Cedera yang menimpa barisan belakang Arsenal membuka pintu baginya, dan dia memanfaatkannya dengan luar biasa.

Berhadapan dengan tim paling sukses dalam sejarah Liga Champions, Lewis-Skelly tetap tenang dan konsisten. Posisi bek kiri di Arsenal sangat menantang karena Arteta menuntut pemain di posisi itu untuk ikut membangun serangan dari tengah. Lewis-Skelly sukses mengemban tugas itu dengan baik sepanjang pertandingan.

Bahkan, performanya kini membuatnya layak dipertimbangkan untuk posisi gelandang bertahan di masa depan. Ia mampu menjaga bola, menahan tekanan, dan tetap progresif. Ia adalah salah satu alasan Arsenal tetap solid meski dihantam badai cedera.

Jude Bellingham Kurang Terlibat, Dan Itu Terlihat Jelas

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menurunkan formasi 4-4-2 yang cenderung kaku, menempatkan Jude Bellingham di sisi kiri. Sayangnya, peran defensif yang dibebankan padanya membuat ia tak bisa banyak membantu serangan.

Bellingham harus terus turun membantu David Alaba untuk menghadapi trio Arsenal: Saka, Odegaard, dan Timber. Hasilnya? Ia nyaris tak terlihat di lini depan. Padahal saat satu-satunya momen emas datang, Bellingham berhasil mengirimkan umpan terobosan brilian ke Mbappe, meski sayangnya disia-siakan sang penyerang.

Jika Real ingin membalikkan keadaan di leg kedua, Ancelotti perlu memberi lebih banyak kebebasan kepada Bellingham agar bisa lebih berkontribusi di sepertiga akhir lapangan.

Thibaut Courtois: Penyelamat Madrid Meski Kebobolan Tiga

Skor bisa saja jauh lebih memalukan bagi Real Madrid andai bukan karena penampilan gemilang Thibaut Courtois. Kiper Belgia itu melakukan beberapa penyelamatan penting yang membuat Real Madrid masih punya harapan.

Meski tak berdaya menghadapi dua tendangan bebas Rice, Courtois tetap tampil luar biasa. Arsenal memiliki banyak peluang emas lain yang berhasil digagalkan olehnya. Jika Real bisa bangkit di leg kedua, Courtois pantas mendapat pujian sebagai penyelamat harapan mereka.

Kesimpulan

Arsenal berhasil mengukir malam ikonik di Emirates. Namun, ini belum selesai. Real Madrid adalah raja comeback Eropa, dan leg kedua akan dimainkan di kandang mereka, Santiago Bernabeu.

Namun satu hal pasti: Arsenal telah membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim muda tanpa pengalaman. Mereka siap untuk panggung besar.