Gilabola.com – Tyrone Mings mendapat pujian besar setelah melakukan penyelamatan luar biasa saat skor masih 1-1, menggagalkan sundulan Hans Vanaken yang nyaris membawa Club Brugge unggul.
Momen itu disebut sebagai “titik balik” dalam kemenangan 3-1 Aston Villa di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Manajer Unai Emery sempat terlihat frustrasi ketika Brugge mulai mendominasi laga setelah gol cepat Leon Bailey dibalas oleh Maxim De Cuyper. Villa pun terpaksa bertahan dalam waktu lama.
Emiliano Martinez sebelumnya sudah melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan Chemsdine Talbi, tetapi ia tampaknya sudah tak berdaya ketika Hans Vanaken menyundul bola ke arah tiang jauh.
Namun, dalam situasi yang nyaris mustahil, Tyrone Mings, yang menghadap ke gawangnya sendiri hanya dua meter dari garis—berhasil menjangkau bola dengan ujung kakinya, sedikit mengubah arah sundulan Vanaken dan membuat bola melebar ke luar.
Penyelamatan Mings begitu halus hingga wasit Joao Pinheiro bahkan memberi tendangan gawang, bukan sepak pojok. Namun, dampak dari aksinya semakin terasa setelah Aston Villa mencetak dua gol di menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan 3-1.
Dalam komentarnya di TNT Sports, Ally McCoist menyebut aksi Mings sebagai “penyelamatan musim ini” dan “luar biasa”. Ia juga mengatakan bahwa itu adalah “titik balik” yang mengubah arah pertandingan.
Tak lama setelah penyelamatan itu, Morgan Rogers mengirim umpan silang yang justru dimasukkan ke gawang sendiri oleh Brandon Mechele, sebelum Christos Tzolis menjatuhkan Matty Cash di kotak penalti, memberi kesempatan bagi Marco Asensio untuk mencetak gol ketiga Villa dari titik putih.
Mantan bek Manchester United dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand, juga mengakui dampak besar aksi Mings. “Itu adalah momen yang mengubah permainan. Club Brugge pasti berpikir, ‘berapa banyak peluang yang kami butuhkan?’ Dan akhirnya mereka terkena serangan balik,” ujarnya.
Penyelamatan ini sekaligus menjadi momen penebusan bagi Mings, yang sebelumnya melakukan kesalahan fatal dengan mengangkat bola dengan tangan di kotak penalti sendiri saat Villa kalah 0-1 dari Club Brugge di fase grup Liga Champions pada November lalu.