Arsenal kembali menelan kekalahan kedua secara beruntun pada Rabu malam setelah takluk 1-0 dari Bayern Munchen di Liga Champions UEFA.
Hanya beberapa hari setelah kekalahan mengecewakan 2-0 dari Aston Villa, Mikel Arteta melihat timnya takluk oleh kehebatan Bayern Munchen di Allianz Arena. Sundulan Joshua Kimmich memastikan kemenangan agregat 3-2 untuk Bayern.
The Gunners tampil seperti tim yang kurang pengalaman menghadapi pertandingan knockout penting di kandang raksasa Eropa, begitu juga sejumlah pemain yang baru pertama kali merasakan suasana seperti itu, seperti Bukayo Saka.
Harus diakui, pemain asal Inggris itu tampil sangat buruk melawan Bayern, dan Declan Rice terlihat sangat marah dengan rekan setimnya di Arsenal setelah insiden di menit ke-56 pertandingan.
Kesalahan Bukayo Saka yang Membuat Declan Rice Marah
Sebenarnya, performa pemain bernomor punggung 7 Arsenal itu memang sangat ceroboh.
Saka gagal melewati pemain pertama Bayern Munchen dari tendangan sudut krusial di detik terakhir, yang mana David Raya berusaha untuk ikut maju, dan secara keseluruhan dia tidak efektif.
Namun, pada menit ke-56 pemain jebolan Hale End itu membuat kesalahan yang membuat Declan Rice benar-benar marah.
Saka dan pemain Arsenal bernomor punggung 41 tersebut berada dalam posisi yang menjanjikan di lini tengah Bayern, di mana raksasa Jerman itu terlihat bisa keteteran.
Namun, pemain berusia 22 tahun itu malah gagal mengirimkan umpan sederhana jarak pendek kepada Rice, yang menyebabkan ia kehilangan penguasaan bola dan kembali dikuasai oleh Bayern Munchen dengan sentuhan yang kurang baik.
Declan Rice kemudian terlihat berteriak dan melambaikan tangannya dengan liar ke arah rekan senegaranya itu sebagai bentuk kekesalannya.
Insiden itu memang merangkum penampilan buruk Bukayo Saka di Allianz Arena malam itu tapi dia setidaknya mendapat pujian dari Thomas Tuchel setelah pertandingan atas kemampuan luar biasa yang dimilikinya.
Bukayo Saka Terlihat Lelah
Saka memang tampil buruk, tapi kita harus memikirkan alasannya, itu karena dia jelas cukup berbakat untuk tampil lebih baik.
Seringnya pemain sayap itu pincang selama pertandingan menjadi bahan ejekan di media sosial, tetapi dia benar-benar terlihat kelelahan dan data mendukung hal itu.
Seperti yang ditunjukkan WhoScored, Saka gagal melakukan tembakan ke gawang Bayern Munchen, ia juga tidak menyelesaikan umpan kunci tunggal dan hanya melakukan satu dribble.
Penyerang kelahiran Ealing itu memang mencatat tiga tekel sukses, dengan hanya Jorginho yang melakukan lebih banyak tekel, jadi dia jelas telah berusaha keras.
Saka tampaknya kehabisan tenaga ketika harus melewati pemain bertahan dan berlari ke depan, mungkin Arteta harus mempertimbangkan untuk mengistirahatkan pemain andalannya itu.