
Gilabola.com – Trent Alexander-Arnold mengakui bahwa Jude Bellingham memiliki peran penting dalam keputusannya meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Real Madrid.
Bek kanan asal Inggris itu memutuskan untuk mencari tantangan baru di Spanyol setelah kontraknya bersama The Reds berakhir musim panas lalu. Pertemuan keduanya di tim nasional Inggris disebut menjadi titik awal pengaruh Bellingham terhadap keputusan besar tersebut.
Keputusan Alexander-Arnold itu menandai akhir dari perjalanan panjangnya di Anfield. Setelah bertahun-tahun membela klub masa kecilnya, dia akhirnya memilih untuk menutup babak kariernya di Premier League dan memulai petualangan baru di La Liga bersama Los Blancos.
Menurut laporan yang dikutip dari wawancaranya dengan Amazon Prime Video Sport, Alexander-Arnold mengungkapkan bahwa obrolan ringan dengan Bellingham selama pemusatan latihan timnas Inggris memberi kesan mendalam.
Bellingham, yang baru saja menikmati musim debut gemilang di Real Madrid, kerap menggambarkan suasana klub tersebut dengan penuh kekaguman.
Bellingham disebut sering menceritakan kepada rekan-rekannya tentang suasana ruang ganti Madrid yang sangat kompetitif, atmosfer latihan yang profesional, serta dorongan besar untuk selalu menang. Cerita-cerita itu, kata Alexander-Arnold, turut memengaruhi cara pandangnya terhadap masa depan kariernya.
Alexander-Arnold menegaskan bahwa keputusannya tidak sepenuhnya karena bujukan Bellingham, melainkan lebih pada keinginan pribadi untuk mencari tantangan baru. Dia merasa sudah waktunya untuk keluar dari zona nyaman dan menguji dirinya di panggung yang berbeda, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Meskipun kepindahannya sempat menimbulkan reaksi keras dari sebagian pendukung Liverpool, Alexander-Arnold menyebut bahwa rasa cintanya terhadap klub tidak akan berubah. Dia tetap menganggap Liverpool sebagai bagian besar dari hidupnya dan akan selalu berterima kasih atas kesempatan yang diberikan selama ini.
Dalam wawancara yang sama, dia juga menambahkan bahwa semua kenangan di Anfield akan selalu melekat di hatinya. Menurutnya, apapun reaksi yang diterimanya nanti dari para penggemar, rasa hormat dan rasa terima kasihnya terhadap klub akan tetap sama.
Pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield pada tengah pekan ini akan menjadi pertemuan pertama Alexander-Arnold melawan mantan klubnya.
Kehadiran Alexander-Arnold di Anfield diperkirakan akan mendapat sambutan yang beragam. Sebagian suporter mungkin masih menaruh kecewa atas kepergiannya, sementara sebagian lainnya tetap menghargai kontribusinya selama bertahun-tahun di lini pertahanan Liverpool.
Menariknya, Real Madrid memutuskan untuk tidak melakukan sesi latihan di Merseyside menjelang pertandingan tersebut. Keputusan itu diambil langsung oleh pelatih Xabi Alonso, yang juga akan menghadapi mantan klubnya untuk pertama kalinya sebagai pelatih Los Blancos.
Alonso menjelaskan bahwa timnya memilih berlatih di markas sendiri karena merasa lebih nyaman dan fokus tanpa gangguan media. Dia menilai persiapan internal yang tenang jauh lebih penting menjelang laga besar di Liga Champions tersebut.
Alexander-Arnold, yang kini berusia 27 tahun, mengaku siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di Anfield. Baginya, pertandingan itu bukan sekadar ajang pembuktian, tetapi juga momen emosional untuk kembali ke tempat yang telah membentuk dirinya sebagai pesepak bola profesional.
