Madrid Kacau, Alonso Tetap Tenang Saat Nama Klopp dan Zidane Masuk Bursa Pengganti

Gilabola.comXabi Alonso menegaskan bahwa dirinya masih mendapat dukungan penuh dari para pemain dan staf Real Madrid, meski muncul laporan bahwa dia akan dipecat jika tim kalah dari Manchester City pada laga Liga Champions.

Kondisi tim yang hanya meraih dua kemenangan dari tujuh pertandingan, kekalahan memalukan dari Celta Vigo, serta kabar bahwa Jurgen Klopp dan Zinedine Zidane masuk daftar calon pengganti membuat situasi semakin mendesak.

Meski demikian, Alonso menekankan bahwa fokus tim sepenuhnya tertuju pada laga di Santiago Bernabeu melawan Manchester City dan tidak memikirkan soal masa depannya di klub.

Real Madrid memasuki pertandingan penting ini dengan rangkaian hasil buruk yang mengganggu stabilitas tim. Kekalahan di Anfield memulai laju negatif yang terus berlanjut hingga duel terakhir kontra Celta Vigo di Bernabeu.

Di laga tersebut, Madrid kehilangan dua pemain akibat kartu merah, performanya mendapat cemooh, dan jarak dengan Barcelona melebar menjadi empat poin. Situasi ini membuat ruang ganti Madrid berada pada tekanan yang tidak kecil.

Menurut laporan media Spanyol, petinggi klub langsung menggelar rapat darurat setelah kekalahan tersebut. Dari rapat itu muncul kemungkinan bahwa kekalahan lain di kandang dapat menjadi akhir masa jabatan Alonso.

Spekulasi pun berkembang mengenai siapa yang akan menggantikannya jika pemecatan itu terjadi. Nama Jurgen Klopp disebut-sebut sebagai kandidat utama.

Zinedine Zidane juga kembali muncul sebagai opsi, mengingat statusnya sebagai mantan pelatih yang pernah membawa Madrid menjuarai Liga Champions. Situasi ini membuat posisi Alonso semakin dipertanyakan.

Dalam kondisi tersebut, Alonso menegaskan bahwa dia masih merasakan dukungan penuh dari skuadnya. Dia menyampaikan bahwa seluruh tim berada dalam satu kesatuan menghadapi tekanan ini.

Ucapan itu disampaikan sebagai respons atas laporan bahwa ruang ganti Madrid mulai kehilangan kepercayaan. Alonso menolak anggapan tersebut dan menekankan bahwa hubungannya dengan para pemain tetap terjaga.

Pada konferensi pers, dia mengatakan bahwa menjadi pelatih Madrid berarti harus siap menghadapi tekanan besar dengan tenang. Dia menyebut bahwa pertandingan melawan City adalah fokus utama tim.

Dia juga menyampaikan bahwa laga Liga Champions di Bernabeu selalu menghadirkan energi khusus. Menurutnya, suasana itu akan membantu tim mengalihkan pikiran dari kekalahan sebelumnya.

Ketika ditanya soal rumor pemecatan, dia menegaskan bahwa fokusnya hanya pada pertandingan. Dia menyebut bahwa para suporter juga menantikan performa baik setelah kekalahan yang menyakitkan.

Masalah lain yang dihadapi Alonso adalah tensi dengan Vinicius Jr yang muncul sejak laga melawan Barcelona pada Oktober. Pemain Brasil itu marah ketika ditarik keluar meski Madrid sedang unggul.

Situasi itu memunculkan anggapan bahwa hubungan keduanya kurang harmonis. Namun Alonso sebelumnya sudah menjelaskan bahwa keputusan itu dilakukan spontan demi kebutuhan pertandingan.

Pendapat Kami

Tekanan besar yang dihadapi Alonso memperlihatkan betapa tipisnya batas antara kesuksesan dan krisis di klub sebesar Real Madrid. Meski dukungan internal masih dia klaim tetap solid, hasil melawan Manchester City kemungkinan akan sangat menentukan nasibnya. Dalam situasi seperti ini, ketenangan memang penting, tetapi performa yang konsisten jauh lebih menentukan.

SebelumnyaBukan Klopp atau Zidane, Inilah Kandidat Kuat Pelatih Baru Real Madrid
SelanjutnyaMohamed Salah Terima Tawaran Mengejutkan, Nasibnya di Anfield Dipertanyakan