Alphonso Davies Pahlawan! Bayern Munchen Susah Payah Lolos 16 Besar Liga Champions

Bayern Munchen 1-1 Celtic (agregat 3-2) – Celtic tdi detik terakhir! Gol menit 94 dari Alphonso Davies hancurkan harapan di Liga Champions!

Celtic harus menerima kenyataan pahit setelah tiket ke babak 16 besar Liga Champions lepas dari genggaman mereka di detik terakhir. Tim asal Skotlandia ini hampir memaksa perpanjangan waktu dalam laga bersejarah melawan Bayern Munchen di Jerman, tetapi akhirnya harus menyerah pada kualitas salah satu raksasa Eropa.

Tim asuhan Brendan Rodgers tampil penuh semangat dan memberikan perlawanan sengit. Namun, semua usaha mereka runtuh di menit-menit akhir setelah Alphonso Davies mencetak gol penyeimbang di menit ke-94, membuat Bayern unggul agregat 3-2.

Celtic Unggul, Bayern Balik Menekan

Celtic sempat membuka harapan di menit ke-63 melalui gol Nicolas Kuhn. Kesalahan fatal Kim Min-Jae yang salah mengantisipasi tekel justru memberi kesempatan emas bagi penyerang asal Jerman itu untuk membawa Celtic unggul.

Setelah gol tersebut, Celtic bermain bertahan dengan sangat disiplin, mencoba meredam gempuran Bayern yang terus-menerus menyerang. Namun, sekuat apa pun mereka bertahan, raksasa Bundesliga itu akhirnya menemukan celah di momen paling dramatis.

Gol Dramatis Davies Pupuskan Harapan Celtic

Di masa injury time, Bayern hampir mencetak gol lewat sundulan Harry Kane yang mengarah tepat ke gawang. Namun, Kasper Schmeichel menunjukkan refleks luar biasa dengan penyelamatan gemilang.

Sayangnya, bola muntah jatuh ke kaki pemain Bayern. Dalam upaya untuk menghalau bola, seorang bek Celtic justru tanpa sengaja menendangnya ke arah Alphonso Davies. Bola kemudian memantul dari tubuh Davies dan masuk ke gawang, memastikan kemenangan Bayern dan mengakhiri perjalanan Celtic di Liga Champions dengan cara paling memilukan.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Celtic, yang sudah begitu dekat dengan sejarah. Namun, perjuangan mereka di Bavaria tetap akan dikenang sebagai salah satu penampilan terbaik mereka di panggung Eropa.